News  

Misteri, ” Segitiga Bermuda” Akhirnya Berhasil Dipecahkan!

Ditulis oleh Jaka

Tautan berhasil disalin
Kamis, 18 Mar 2021, 12:00 WIB Artikel berhasil disimpan
Misteri Segitiga Bermuda berhasil dipecahkan? Apa benar pesawat dan kapal hilang gara-gara terhisap? Simak penjelasannya di sini, yuk!
Kalau kamu adalah penggemar misteri dunia, pasti sudah gak asing lagi dengan Segitiga Bermuda. Kawasan ini memang sering banget dijadikan bahan cerita horor mengenai lautan.

Hilangnya beragam kapal dan pesawat secara misterius di Segitiga Bermuda tersebut kemudian memunculkan mitos gangguan supernatural, penculikan alien, ataupun fenomena yang tidak bisa dijelaskan oleh sains.

Namun benarkah demikian? Nah, dalam artikel berikut, akan diulas secara lengkap mengenai misteri Segitiga Bermuda dan fakta di baliknya. Check it out!

Sekilas Mengenai Segitiga Bermuda
Teori Sains Seputar Segitiga Bermuda
Penelitian Terbaru Ilmuwan Inggris
Sekilas Mengenai Segitiga Bermuda

Selama lebih dari satu abad, kawasan segitiga yang memanjang dari Florida, Puerto Rico, dan Bermuda ini selalu menjadi misteri karena banyak pesawat dan kapal sering menghilang tanpa jejak saat melewati kawasan tersebut.

The New York Times menunjukkan bahwa dalam 500 tahun terakhir, terdapat 50 kapal, 20 pesawat terbang, dan lebih dari seribu orang hilang di Segitiga Bermuda.

Nama Segitiga Bermuda sendiri diusulkan oleh penulis asal Amerika bernama Vincent Gaddis di majalah Argosy untuk menggambarkan sebuah kawasan di laut Atlantik gak jauh dari pantai Florida yang berbentuk segitiga.

Artikel yang terbit pada tahun 1964 tersebut membahas mengenai hilangnya U.S.S Cyclops, kapal suplai angkatan laut pada 1918, pesawat bomber AS di era perang dunia ke-2, serta pesawat dan kapal yang dikirim untuk mengevakuasi.

Sejak lama, area ini ditakuti banyak pilot dan pelaut. Bahkan seringkali disebut dengan nama Segitiga Setan karena kerap menelan korban tanpa bersisa.

Seperti yang sudah singgung sebelumnya, banyak banget teori serta hal supernatural yang dipercaya menjadi penyebab banyaknya kecelakaan di Segitiga Bermuda.

Namun, hal tersebut hanyalah merupakan dongeng para pelaut yang belum dibekali peralatan dan kapal canggih seperti sekarang.

Teori Sains Seputar Segitiga Bermuda

Sejauh ini terdapat beberapa teori yang menjelaskan mengenai fenomena Segitiga Bermuda. Semuanya bakal Jaka rangkum dalam penjelasan berikut.

Sejak dahulu, Segitiga Bermuda memiliki traffic yang cukup padat. Dikombinasikan dengan seringnya badai melanda daerah tersebut, banyaknya kecelakaan menjadi hal yang cukup logis.

Penjelasan umum lainnya mengenai Segitiga Bermuda adalah terdapat medan magnetik yang membuat kompas menjadi error. Hal ini bikin navigasi para pelaut menjadi kacau dan kemudian tenggelam karena menabrak karang di laut dangkal.

Ada juga teori bahwa terdapat gelembung berisi kandungan gas metana dari dasar laut yang menelan kapal. Namun, teori ini terbantahkan oleh geolog asal AS, Bill Dillon.

Salah satu teori yang cukup logis adalah Killer Clouds atau Awan Pembunuh. Killer Clouds yang memiliki kecepatan hingga 273,6 Km/jam bakal menghantam dan menenggelamkan kapal layaknya bom udara.

Penelitian Terbaru Ilmuwan Inggris

Belum lama ini, ilmuwan kelautan Inggris juga menyimpulkan apa penyebab hilangnya banyak pesawat dan kapal di Segitiga Bermuda.

Penjelasan mereka cukup detail dan mampu menjawab semua pertanyaan seputar anomali fenomena laut di Segitiga Bermuda.

Para peneliti dari Universitas Southampton melaporkan di halaman Russia Today bahwa kapal-kapal ini tersedot ke laut oleh gelombang dahsyat setinggi lebih dari 30 meter.

Sebuah film dokumenter di Channel 5 berjudul The Bermuda Triangle Enigma menceritakan misteri Segitiga Bermuda dan mengungkap penjelasan ini.

“Ada badai menuju Utara dan Selatan yang kemudian bertemu. Kami mengukur ketinggian gelombang ombak bisa mencapai 30 meter. Makin besar kapal maka kerusakan akan makin parah,” kata Dr Simon Boxall, ahli kelautan yang memimpin penyelidikan ini kepada The S

banner 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *