Timnas Indonesia Bidik Kemenangan Crucial Lawan Irak di SUGBK
Jakarta – Jadwal pertandingan Tim Nasional (Timnas) Indonesia menghadapi Irak dalam lanjutan putaran kedua penyisihan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah ditetapkan. Pertandingan krusial tersebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 6 Juni 2024, pukul 16.00 WIB.
Saat ini, Timnas Indonesia menduduki peringkat kedua di Grup F dengan raihan tujuh poin. Sementara itu, Irak telah memastikan lolos ke putaran ketiga kualifikasi setelah mengumpulkan 12 poin. Sementara di peringkat ketiga dan keempat bercokol Vietnam (3 poin) dan Filipina (1 poin).
Mengacu pada posisi klasemen sementara, Timnas Indonesia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengamankan tempat di putaran ketiga kualifikasi. Kesempatan ini tidak boleh disia-siakan, terlebih pertandingan melawan Irak diprediksi bakal berlangsung meriah dengan kehadiran puluhan ribu suporter Timnas Indonesia yang memadati SUGBK.
Enthusiame suporter Indonesia yang tinggi terlihat dari penjualan tiket pertandingan yang telah habis terjual. Managing Director PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), Marsal Irwan Masita, mengonfirmasi bahwa seluruh tiket yang tersedia melalui GSI telah ludes.
“Sekarang tiket di kami sudah habis. Hingga saat ini, untuk alokasi tiket di kami, yang laga Irak sudah habis terjual. Namun, ada tambahan kuota sebesar 10.000 lembar tiket yang dibuka sejak 2 Juni melalui Livin Mandiri,” ujar Marsal.
Marsal memperkirakan sisa tiket yang tersedia melalui Livin Mandiri pun akan segera habis. Ia menyebut bahwa tiket dengan kategori tertinggi telah terjual lebih dulu.
Selain itu, Marsal mengungkapkan bahwa SUGBK akan dipadati sekitar 60 ribu penonton. Kapasitas penonton dibuka hingga maksimal 80-85 persen dari kapasitas total 76 ribu penonton.
“Seperti biasanya ketika kami bermain di GBK, kami akan membuka antara 80-85 persen dari kapasitas stadion. Kami tidak bisa berani melebihi itu demi alasan keamanan. Jadi, jika 85 persen dari 76 ribu kapasitas GBK, berarti kami menjual sekitar 60.000 tiket,” jelas Marsal.