Biro Sumber Daya Manusia Polda Sulsel menggelar yasinan dan tahlilan mengenang 3 hari wafatnya adik kandung Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Almarhumah Ibu Richi Tenripada Djajadi yang telah meninggal dunia pada hari kamis tanggal 2 Januari 2024 kemarin.

Malam yasinan digelar di Masjid Syuhada 45 Polda Sulsel yang dihadiri Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Aris Haryanto dan para Kabag Biro SDM Polda Sulsel serta personel Mapolda Sulsel, Kamis (4/1/2024) malam.

“Kami segenap keluarga besar Polda Sulsel terkhusus Biro SDM Polda Sulsel mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya adik kandung Kapolda Sulsel Almarhumah Richi Tenripada Djajadi, semoga almarhumah diampunkan segala dosa-dosanya dan diterima segala oahala kebaikan dan ditempatkan disyurganya Aamiin” Ucap Karo SDM saat ditemui di Lokasi Yasinan.

Kegiatan yasinan malam ini sengaja kami gelar khusus almarhumah semoga liang kuburnya dilapangkan dan menjadi taman-taman syurga Allah Azza Wajallah. Sambun Karo SDM.(sh)

The post Biro SDM Polda Sulsel Gelar Yasinan Malam Ke 3 Wafatnya Adik Kandung Kapolda Sulsel appeared first on Suara Harapan.

Satuan Binmas Polres Bulukumba Polda Sulsel Melaksanakan kegiatan Upacara ziarah rombongan dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taccorong Kabupaten Bulukumba, Sabtu (30/12/2023).

Kegiatan upacara ini dalam rangka hari jadi Satuan Pengamanan (Satpam) Ke-43 tahun yang diperingati setiap 30 Desember.

Hari jadi Satpam Ke-43 tahun 2023 ini mengusung tema “Satpam yang Tangguh mendukung Pemilu Aman dan Damai”.

Upacara tersebut dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Bulukumba AKP Andi Akbar Munir, SE,.SH,.MH
diikuti peserta upacara dari Personel Staf Binmas Polres Bulukumba dan perwakilan Satpam jajaran Kabupaten Bulukumba.

Kegiatan dimulai dengan upacara didepan makam pahlawan dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah pahlawan. Kemudian tabur bunga di atas makam para pahlawan oleh Kasat Binmas bersama dengan perwakilan Satpam.

Mewakili Kapolres Bulukumba AKBP Supriyanto S.I.K.,M.Si Kasat Binmas menyampaikan dengan usianya yang ke-43 tahun diharapkan Satpam kedepannya lebih profesional dan lebih ditingkatkan khususnya dalam membantu Polri menjaga keamanan dan ketertiban.

Selain itu Kata AKP Andi Akbar Munir, diharapkan Satpam dapat berperan aktif mendukung dan menyukseskan Pemilu 2024 yang aman dan damai.

“Harapannya Satpam semakin profesional melaksanakan tugas selalu menjaga integritas dan sinergitas serta semakin profesional membantu Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.” Ujar Kasat Binmas.(sh)

The post HUT Satpam Ke-43, Kasat Binmas Polres Bulukumba Pimpin Upacara Ziarah Rombongan Di TMP Taccorong. appeared first on Suara Harapan.

Bulukumba,—- (suaraharapan.id)

Jumat siang usai shalat Jumat, ratusan warga yang profesi tukang becak dan Bentor “menyerbu” Rumah Jabatan Bupati Bulukumba. Tampak becak berjejer rapi di jalanan depan Rujab.

“Serbuan” ini karena diundang oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf dan Ketua Tim Penggerak PKK Bulukumba Hj. Andi Herfida Muchtar untuk silaturahim sekaligus bersantap siang di Pendopo, Jumat 22 Desember 2023.

Sebanyak 200 orang Daeng Becak dan Bentor yang berdomisili di Kecamatan Ujung Bulu dan beberapa orang dari Kecamatan Gantarang. Pada kesempatan itu juga, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf menyerahkan Paket Bahan Pokok berupa beras, telur dan mie instan yang disiapkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bulukumba.

Saat silaturahim berlangsung, Bupati yang didampingi Pimpinan Baznas Kamaruddin, Muh. Nur, dan Bustan, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Daud Kahal, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, SDM Darmawati dan Kepala Bagian Kesra Syamiah.

Andi Utta sapaan akrab bupati menyampaikan harapannya agar Daeng Becak bisa bersama-sama untuk menjaga kebersihan, keamanan dan ketentraman di Kabupaten Bulukumba.

“Kita butuh suasana kondusif sehingga Bulukumba ini bisa dipandang sebagai daerah yang aman dan bersih, termasuk dari adanya begal yang terkadang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,”

Bupati Andi Utta menginginkan agar Bulukumba bisa lebih maju ke depan dengan hadirnya investor sebagai syarat untuk mendorong percepatan pembangunan daerah.

Salah satu tukang Bentor, Agus menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut. Ia mengaku sepakat dengan pernyataan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf untuk sama-sama menjaga kebersihan daerah tercinta.

“Memang harus begitu kalau Bulukumba mau bersih. Setiap ada sampah, harus dipungut. Harus ada kesadaran bersama,” katanya.

Salah satu tukang becak, Jamaluddin mengaku pertama kali menginjakkan kakinya di rumah jabatan Bupati Bulukumba untuk menerima bantuan.

“Saya sudah lama jadi tukang becak. Tapi barusan dapat bantuan di rujab ini. Semoga masih bisa ada bantuan-bantuan seperti ini ke depan kepada kami,” jelasnya.

Camat Ujung Bulu, Andi Ashadi mengaku berterima kasih atas inisiatif dari Ketua Tim Penggerak PKK Bulukumba, Hj Andi Herfida Muchtar untuk berbagi kepada tukang becak dan bentor.

“Saya sangat bahagia melihat para tukang becak dan bentor berbahagia,” jelas Camat yang lebih akrab disapa Andi Gatot.

Ia mengatakan, bantuan itu nilainya tak seberapa. Tetapi setidaknya bantuan ini, dapat bermanfaat bagi para “pejuang rupiah” di wilayah Kecamatan Ujung Bulu.

“Bantuan ini untuk kesekian kalinya. Kita tahu sebelum-sebelumnya, Bapak Bupati memberikan bantuan tunai kepada petugas kebersihan, tim pengendali banjir hingga para imam mesjid,” kata Andi Gatot.(*/sh)

The post Bupati dan Ketua TP-PKK Bulukumba, Silaturahmi dengan Daeng Becak appeared first on Suara Harapan.

Kabidhumas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana menjelaskan bahwa penanganan Kasus-kasus Korupsi yang ditangani Polda Sulsel telah berjalan dan tertangani dengan baik.

Menurutnya, tersebut dibuktikan dengan diterimanya Penghargaan dari KPK terkait Penanganan Tindakan Korupsi di Sulsel sebagai yang terbaik.

Terkait pemberitaan masih adanya kasus-kasus yang belum tuntas, Kabidhumas mengatakan semuanya berjalan prosesnya dan tidak ada tunggakan kasus

“Jadi Komitmen Polda Sulsel bahwa kasus korupsi yang ditangani akan terus dituntaskan secara transparan dan profesional, saya harap masyarakat dapat melihatnya secara bijak bahwa tidak ada tunggakan kasus ,” jelas Kabdhumas Polda Sulsel , Selasa (12/2023) di Mapolda Sulsel

Selain itu, Lanjut Kabidhumas, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M.Hum sangat memberikan prioritas terhadap penanganan Kasus-kasus Korupsi khususnya di Sulsel.(sh)

The post Kabidhumas Polda Sulsel: KPK Beri Penghargaan Penanganan Korupsi Di Sulsel, Bukti Semua Kasus Diproses, Tidak Ada Tunggakan Kasus appeared first on Suara Harapan.

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin dan Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, memulai program ketahanan pangan Penanaman Bibit Nangka Madu. Penanaman ini dilakukan secara simbolis dengan 40 bibit pohon di lahan milik warga di Kelurahan Lemo-lemo, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Jumat 24 November 2023.

“Alhamdulillah, ini mudah-mudahan dengan adanya ini, bisa produktif lagi untuk tanah-tanah ke depan. Senang sekali. Kepada Pak Bupati dan Pak Gubernur saya ucapkan terima kasih atas bantuannya. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini kami selaku masyarakat termotivasi lagi untuk berkebun,” kata petani, Rahmadi.

Upaya ini juga untuk ketahanan pangan di Sulsel serta menjadikan lahan tidak produktif menjadi produktif. Serta agar kehidupan petani secara ekonomi lebih baik.

“Lahan tidak produktif jadi produktif dengan support bibit unggul. Ini yang saya lakukan di Bulukumba. Ini cara mensupport program ketahan pangan Pak Gubernur,” kata Andi Utta sapaan akrab Bupati Bulukumba.

Lebih jauh Andi Utta menjelaskan, hitungan komersilnya untuk olah jual di UMKM nangka jenis ini, satu buah nangka menghasilkan 20 bungkus dengan harga produk perbungkus 20-40 ribu. Artinya, satu pohon nangka dengan 30 buah bisa menghasilkan sedikitnya Rp12 juta. Ia sendiri telah menanam nangka di lahannya sejak 2014.

“Ini harus dilakukan secara terus menerus. Saya berharap bagaimana mengganti pohon yang tidak produktif dengan yang produktif seperti ini. Harus kita lakukan supaya ekonomi masyarakat bisa cepat dan UMKM-nya bisa hidup,” ujarnya.

Sementara, Bahtiar Baharuddin menyampaikan apresiasi ke Bupati Bulukumba. Ia menyebutkan, telah memberikan contoh serta mengedukasi masyarakatnya untuk menanam tanaman buah produktif. Ini pun akan diduplikasinya dalam skala provinsi.

Ia mengungkapkan, di Sulsel masih ada 2 juta hektar lahan terlantar, kosong dan tidak produktif. Selain komoditi pisang dimana maksimal bisa ditanami 500.000 hektar, masih ada 1,5 juta hektar lainnya.

“Ada lahan-lahan, yang misalnya airnya terbatas, maka saya belajar kepada Bupati Bulukumba cari komoditi atau pohon buah yang tidak memerlukan air dalam jumlah banyak dan relatif bisa bertahan di musim kemarau,” paparnya.

Riset menunjukkan, komoditi atau pohon-pohonan yang tidak memerlukan air dalam jumlah banyak dan bisa relatif bertahan di musim kemarau adalah buah yang memiliki getah banyak. Seperti nangka.

“Itu namanya nangka, kita cari yang jumlah buah banyak dan produktif serta nilai ekonomis tinggi. Itulah nangka madu yang sedang kami gerakkan,” sebutnya.

Adapun rencana ke depan, di 2024 akan ditargetkan ditanam 100.000 pohon di Sulsel, dan memerlukan 1.000 hektar lahan. Untuk bibitnya juga akan dikembangkan termasuk melalui kultur jaringan.

Ia kemudian mengajak masyarakat Sulsel menggunakan peluang ini. “Mulai kita bergerak sama-sama, jangan biarkan ada lahan kosong di sekitar kita. Mari kita tanami dengan tanaman produktif,” imbaunya. (*/sh)

The post Tanam Bibit Nangka Madu di Bulukumba, Pj Gubernur Bahtiar: Jangan Biarkan Lahan Kosong Perbesar appeared first on Suara Harapan.

Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Implementasi Program Tim terpadu pelayanan Hukum, Kamis (23/11/2023).

Kegiatan ini di laksanakan di Rumah Restoratif Justice di Kantor Desa Teringangkae, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.

Asisten Perdata Dan Tun Kejati Sulsel Feri Tas mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan hukum kepada masyarakat.

“Ini menjadi pembekalan buat kita sebagai Pemerintah Kabupaten agar terus meminta saran dan belajar tentang pelayanan hukum,” kata Feri dalam sambutannya.

Pihaknya pun telah membentuk tim, yang nantinya akan memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kejari Maros yang membatu dalam pelayanan hukum bahkan hingga ke tingkat desa sekalipun.

“Kejaksaan negeri Maros telah banyak membantu kami dengan kerja-kerja kolaborasi, tentu kami sangat membutuhkan bantuan untuk meminimalisir terjadinya konflik di tengah masyarakat kita khususnya di Desa yang ada di Maros,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Kejari Maros, Wahyudi Eko Husodo menuturkan ada beberapa pelayan hukum yang dihadirkan dalam program ini.

Contohnya konflik tanah , hukum pidan atau perdata hingga persiapan pemilu.

“Jadi tim terpadu melibatkan beberapa satuan kerja seperti badan pertanahan Nasional, Bawaslu, KPU, Bawaslu masih banyak lagi, sehingga masyarakat desa bisa mengonsultasikan apabila ada permasalahan hukum,” terangnya.

Bagi masyarakat yang hendak konsultasi hukum, kata Wahyudi, bisa langsung datang ke Rumah Restoratif Justice (RJ) yang ada di beberapa desa di Maros.

“Atau ke kantor Kejari Maros Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, selama jam kantor dan pelayanannya gratis. Selain itu kami juga ada pelayanan gratis di pasar Barombong Maros,” tambahnya.

Bupati Maros, Chaidir Syam menambahkan saat ini sudah ada tiga desa yang memiliki Rumah RJ, diantaranya, Desa Sudirman, Samangki, dan Teringangkae.

“Rumah RJ ini sangat berharga bagi kami. Secara hukum, masyarakat terayomi untuk permasalahan hukum sehingga konflik yang terjadi jarang sekali sampai ke kabupaten, malah selesai secara damai disini,” kata Mantan ketua DPRD Maros ini.

Makanya, Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas ini berharap, agar lebih banyak RJ terbentuk di desa-desa di maros.

“Alhamdulillah sekrang sudah ada 23 Desa Mandiri di Maros, semoga kedepan nanti sudah bisa punya Rumah RJ,” tutupnya.

Dalam kegiatan ini, turut hadir Ketua DPRD Maros, Asisten Negara dan Tata Usaha Kejati Sulsel, Perwakilan Pemprov Sulsel, Perwakilan Kemenag, Perwakilan BPN Kanwil Maros, Ketua KPU Maros, dan Ketua Bawaslu Maros.

Camat Mandai serta Unsur Kepala Desa Se-Kecamatan Mandai, Jajaran Pemerintah Desa Tenringangkae, Akademisi Universitas Hasanudin, UNM dan UMI.(sh)

The post Tingkatkan Layanan Masyarakat, Kajati Sulsel Bangun Posko Hukum Perbesar appeared first on Suara Harapan.

*Kapolda Sulsel Apresiasi Biro SDM Polda Sulsel Pada Program Penanaman 10 Juta Pohon*

Makassar-Sulsel,—(suaraharapan.id)

Ditengah berbagai upaya peserta Pemilu 2024 untuk meraih dukungan dari masyarakat khususnya yang telah memenuhi syarat dalam memilih, aparat Polri juga berupaya menjamin seluruh tahapan Pemilu berjalan dengan lancar. Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Polisi Setyo Boedi Moempoeni Harso, Senin (20/11/2023) mengatakan secara tegas bahwa Polri khususnya Polda Sulsel akan bersikap netral dalam Pemilu 2024 mengingat anggota Polri tidak memiliki hak pilih. Selain itu jelas Irjen Setyo Boedi juga siap menyukseskan Pemilu 2024 dengan memastikan seluruh masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman dan nyaman.

Pernyataan Kapolda Sulsel tersebut disampaikannya saat mengambil apel pagi di Halaman Mapolda Sulsel yang dihadiri Wakapolda Sulsel dan seluruh pejabat utama Polda Sulsel serta personel Satker Mapolda Sulsel.

“Kami berkomitmen berpartisipasi aktif sesuai dengan tugas dan tupoksi kami di dalam mengamankan Pemilu 2024 agar bisa berlangsung aman, damai, sejuk, jujur, adil dan berkualitas. Netralitas Polri di Pemilu 2024 harga mati, dan kami tidak akan berpihak kepada pihak manapun, saya tegaskan kepada seluruh jajaran untuk tidak main-main dalam hal ini”.tegasnya.

Ditekankan netralitas dan independensi seluruh anggota Polri sangat dibutuhkan selain untuk mewujudkan pemilu damai dan aman, juga membangun kepercayaan masyarakat terkait dengan pelayanan yang diberikan Polri. Selain itu Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Polisi Setyo Biedi Moempoeni Harso Agus juga berharap ditengah berbagai upaya pihaknya dalam menjaga situasi kamtibmas selama tahapan pemilu 2024, semua pihak baik peserta pemilu maupun pendukung dapat menjaga kamtibmas dengan menjalankan politik sehat dan berintegritas.

“Kita lihat beberapa fenomena di media sosial saat ini yang meragukan independensi dan netralitas Polisi pada pemilu 2024 sangat meningkat, olehnya itu saya tekankan kepada seluruh personel jajaran agar tidak main-main dalam pemilu 2024, konsekuensinya berat jika ada yang kita temukan bermain dan terlibat politik praktis”. Tambahnya.

Disela pelaksanaan apel pagi Kapolda Sulsel juga mengapresiasi Biro SDM Polda Sulsel atas kegiatan penanaman 10 Juta Pohon yang minggu lalu berjalan dengan baik dan teratur yang digelar secara live seluruh Indonesia.

“Sebelum mengakhiri arahan saya ini, saya ucapkan apresiasi dan
Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Biro SDM Polda Sulsel sebagaipenanggung jawab pelaksanaan 10 juta pohon berjalan dengan lancar dan teratur, semoga pohon yang kita tanam dan canamkan terus berkelanjutan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh kita semua khususnya dalam melestarikan alam ini. Tutupnya.(sh)

The post Kapolda Sulsel Tegaskan Jajarannya Untuk Netral Pada Pemilu 2024, HARGA MATI appeared first on Suara Harapan.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M.Hum, memimpin Upacara peringatan HUT Korps Brimob Polri ke-78 di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel, Kamis (15/11/2023).

Dirgahayu Korps Brimob yang Ke 78 tahun 2023 ini mengangkat tema “Negara Aman Menuju Indonesia Maju”

Hadir sejumlah pejabat Forkopimda Sulsel, seperti Pj Gubernur Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Danlantamal VI, Kabinda Propinsi Sulsel, Ketua Pengadilan Tinggi Sulsel, Danlanud Sultan Hasanuddin, Dankosek II Koopssud II Makassar, Wakapolda Sulsel serta Walikota Makassar.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Sulsel membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Dalam amanatnya, Kapolri mengutarakan jika Brimob Polri dalam mengawal perjuangan bangsa Indonesia telah tercatat sebagai torehan tinta emas dan merupakan kebanggaan bagi kita bersama.

“Saat ini kita Tengah menghadapi tantangan ketidakpastian global yang melahirkan Gejolak ekonomi global, menghadapinya dibutuhkan transformasi ekonomi yang harus didukung dengan stabilitas Kamtibmas yang kondusif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolri menyampaikan bahwasanya tantangan stabilitas Kamtibmas yang menjadi perhatian Brimob Polri diantaranya yakni pengamanan Mayor proyek pemerintah, Pengamanan event nasional maupun internasional, dan penanggulangan bencana alam.

“Selain itu juga Pergerakan KKB dan KKP di Papua, ancaman terorisme, penanggulangan konflik sosial serta pengamanan pemilu dan pemilihan serentak 2024,” pungkasnya.

Seusai upacara dilakukan syukuran dan pemotongan tumpeng oleh  Kapolda Sulsel dan  Ketua Bhayangkari Sulsel, selain itu juga disuguhkan sejumlah atraksi kemahiran oleh Personil Brimob Polda Sulsel.(sh)

The post Kapolda Sulsel Pimpin Upacara Dan Syukuran HUT Brimob Ke 78 Tahun 2023 appeared first on Suara Harapan.

Kolaborasi antara Polda Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Luwu menggelar “Assessment Center Seleksi Terbuka Jabatan Pengawas di lingkungan Pemkab Luwu”. Kegiatan berlangsung di ruang Asessemnt Center Lantai 2 Biro SDM Polda Sulsel, Selasa (14/11/2023)

Sebanyak 30 orang pejabat pengawas yang mengikuti assessment sesuai surat perintah Kepala BKSD Pemkab Luwu Nomor 800/732/BKSDN/2023 hadir dengan mengenakan baju batik.

Hadir pada kegiatan assessment Kombes Emi dari SSDM Mabes Polri, Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Denny Y. Putro, SIK, M.Si, Asisten 3 Setda Pemkba Luwu ALbaruddin, Kabagbinkar Biro SDM AKBP Santiaji, Kabagdalpers Biro SDM AKBP Aris Bachtiar dan para Asessor Polda Sulsel.

Dalam sambutannya Karo SDM Polda Sulsel mengucapkan selamat datang kepada para peserta dan para assessor baik dari mabes Polri maupun dari Polda Sulsel

“Selamat datang kami ucapkan kepada para assessor dan para asesi di ruang assessment center Polda Sulsel dan terimakasih kepada Bupati Luwu dan panitia penyelenggara yang sudah memberikan kepercayaan kepada Polri dalam membangun sumber daya manusia dilingkungan Kabupaten Luwu silahkan para peserta untuk mengikuti tahapan ujian dengan sesantai dan serileks mungkin, semoga hasilnya memuaskan” Ungkap Karo SDM

Kombes Denny juga mengatakan bahwa seluruh tahapan penilaian kinerja dan uji kompetensi ini akan dikawal secara langsung dari Mabes Polri sehingga hasilnya bisa lebih baik. Tahapannya akan dimulai secara teknis yang nantinya akan ditindaklanjuti Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dengan Mabes Polri. Terang Kombes Denny

Ditempat bersamaan dalam sambutan Bupati Luwu yang di bacakan Asisten 3 Setda Luwu Albaruddin menyampaikan bahwa salahsatu tujuan assessment pemetaan ini untuk mengetahi sejauhmana kompetensi yang dimiliki oleh peserta dengan standar kompetensi pejabat pengawas yang telah ditetapkan hal ini sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Kemenpan RB Nomo 3 Tahun 2020 tentang manajemen talente SDM

Olehnya itu saya sebagai Bupati tidak akan mencampuri dan mengintervensi terhadap hasil pelaksanaan assessment ini dan hasil dari yang diserahkan oleh tim assessment menjadi bahan evaluasi terhadap kesesuaian pejabat dengan jabatan pengawas yang nantinya akan diberikan, untuk itu saya menghimbau kepada para peserta untuk mengikuti dengan fokus dan serius semoga hasilnya memuaskan. Ucap Asisten

Tidak lupa saya mengucakan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para panitia yang telah memfasilitasi kegiatan ini dan pihak polda yang telah bekerjasama dengan kami sehingga pelaksanaan assessment jabatan ini dapat berjalan dengan baik. Tutupnya

Para peserta dibagi menjadi 5 kelompok dan akan mengikuti ujian assessment selama 2 hari dimulai hari ini sampai esok dengan materi penilaian meliputi leaderless group discussion (LGD), Interviewe dan Self Preference (pskiometri).(sh)

The post Pemkab Luwu Gandeng Polda Sulsel Laksanakan Asessment Tingkat Pejabat Pengawas Polda Sulsel Gelar Assesment Pejabat Pengawas Pemkab Luwu appeared first on Suara Harapan.

Pemerintah Kabupaten Bulukumba prihatin atas meningkatnya kasus pernikahan usia anak. Kabupaten Bulukumba menjadi salah satu penyumbang ketiga terbesar angka pernikahan usia anak di Sulawesi Selatan setelah Kabupaten Wajo dan Maros.

Kondisi ini pula yang menjadi salah satu faktor penyebab masih tingginya angka stunting dan angka perceraian di kabupaten berjuluk Bumi Panrita Lopi.

Berdasarkan paparan dari Pengadilan Agama Kabupaten Bulukumba, kebanyakan kasus perceraian terjadi pada pasangan yang menikah di usia muda. Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba menyampaikan, tahun 2022 lalu, terdapat 62 pasangan yang dinikahkan di bawah umur. Bahkan menurut Dinas Kesehatan Bulukumba, tahun ini, terdapat 4.409 jumlah ibu hamil dan 1.839 di antara ibu hamil tersebut ternyata masih berusia anak.

Hal ini mengemuka dalam rapat koordinasi yang dipimpin Andi Edy Manaf, Wakil Bupati Bulukumba, di Kantor Bupati, Rabu, 8 November 2023.

Rapat koordinasi dihadiri Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bulukumba dan jajarannya dan beberapa instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Kementerian Agama, Pengadilan Agama, Pemerintah Kecamatan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Bulukumba, dan Pengurus Puspaga Bulukumba.

Menurut Wabup Edy Manaf, pintu utama terjadinya kasus stunting ialah perkawinan anak, dimana isu ini menjadi kompleksitas pada permasalahan rumah tangga.

“Setiap bulannya tercatat sebanyak dua kasus perceraian di Kabupaten Bulukumba,” kata Edy Manaf.

Menurutnya, pernikahan usia anak sangat erat kaitannya dengan seluruh program yang dilakukan oleh pemerintah yang bermuara pada terjadinya kasus stunting, sehingga dibutuhkan oleh perhatian berbagai pihak.

Berdasarkan data yang ada, kasus pernikahan usia anak di Kabupaten Bulukumba tertinggi terjadi di wilayah Kecamatan Kajang, Kindang, dan Gantarang.

Wakil Bupati yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bulukumba juga menyampaikan bahwa semua stakeholder harus berangkat dengan komitmen.

“Salah satu komitmennya adalah bagaimana mengupayakan ketersediaan anggaran untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak buruk pernikahan usia anak. OPD terkait harus hadir dengan tujuan meretas permasalahan yang ada di masyarakat. Ketika pemerintah bicara terkait output maka tentu yang dibicarakan adalah outcome,” pinta Andi Edy Manaf.

Lebih lanjut, Andi Edy Manaf memberikan petunjuk kepada Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bulukumba untuk menjadikan stunting dan pencegahan pernikahan anak sebagai program prioritas tahun 2024. Ia juga memberikan catatan kepada setiap camat dan perwakilan camat yang hadir untuk menindaklanjuti apa yang menjadi hasil dari rapat koordinasi tersebut, agar persoalan ini juga menjadi tanggung jawab pemerintah kecamatan.

“Saya minta dilaksanakan rapat tingkat kecamatan dengan mengundang Kantor Urusan Agama serta melibatkan pihak terkait guna meretas segala hal yang terkait upaya pencegahan pernikahan usia anak. Selanjutnya dibuat payung hukum atau regulasi pencegahan pernikahan anak,” ungkapnya

Wabup Edy Manaf juga memberikan penegasan kepada jajaran Pengadilan Agama Bulukumba agar tidak longgar terkait pemberian dispensasi kawin.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dr Wahyuni mengatakan perlunya regulasi yang dibentuk dan diterapkan hingga ke tingkat desa.

“Perlu diberlakukan sanksi kepada masyarakat apabila menikahkan anaknya yang masih di bawah umur sesuai peraturan pemerintah,” katanya.

Kabid PPPA, Irmayanti Asnawi
mengatakan pihaknya sudah masif melakukan sosialisasi bersama tim PUSPAGA di 10 kecamatan untuk mencegah perkawinan usia anak.

“Memang kita harus kerja kerja kolaborasi bersama OPD dan leading sektor terkait. Oleh karena kalau hanya DP2KBP3A saja mustahil bisa kita tekan angka perkwinan usia anak,” imbuhnya.

Dikatakan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bulukumba sudah berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak buruk pernikahan usia anak.

Namun sayangnya, jumlah sasaran yang dapat dijangkau sangat terbatas mengingat anggaran yang tersedia sangat terbatas. Untuk itu diharapkan anggaran untuk kegiatan pencegahan pernikahan usia dini dapat ditingkatkan.(*/sh)

The post Ribuan Ibu Hamil Masih Berusia Anak, Pemkab Bulukumba Gagas Peraturan Pencegahan Pernikahan Usia Anak appeared first on Suara Harapan.