Tanjabtim– Jambi-(suaraharapan.id) PT Mendahara agro jaya industri (PTMAI) mencatat sebanyak 106 orang karyawannya akan di test usap swab antigen Covid-19.
Untuk mencegah penyebaran virus semakin luas, pihak perusahaan melakukan beberapa langkah sebagai antisipasi.
Hal ini disampaikan direktur PTMAI Andy Fauji Siregar,saptu (12/6/2021).
Pelaksanaan rapid tes antigen covid 19 di laksanakan di kantor PTMAI dan kerjasama management PTMAI dan kantor pusat direksi PT perkebunan Nusantara VI di bawah binaan dokter Abdillah,PK Wasis,PK supra,bidan Linda PTMAI
Tujuannya untuk mengendalikan penyebaran covid 19 dan menciptakan lingkungan kerja bebas dari covid 19″, katanya
Direktur menjelaskan,106 orang yang dilakukan rapid test usap antigen covid 19
“Tes usap dilaksanakan kepada karyawan,kata nya
Karyawan dan keluarganya yang positif Covid-19 ini dia, langsung diberikan penanganan medis oleh pihak perusahaan.
Dia mengatakan, pihaknya saat ini memperketat penerapan protokol kesehatan di lingkungan perusahaan.
Selain itu, lanjut direktur pemeriksaan tes massal juga menjadi salah satu upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19 di wilayah tanjabtim
Dia menambahkan, saat ini perusahaan terus meningkatkan pemberlakuan pembatasan keluar masuk di lingkungan PTMAI Karyawan dan keluarganya hanya dibenarkan keluar untuk keperluan mendasar. Sedangkan pihak luar, tidak diperkenankan masuk tanpa izin dan pemeriksaan.
Para karyawan diwajibkan menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. Ini sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19 di lingkungan PTMAI
“Karyawan adalah aset berharga perusahaan. Untuk itu, kami terus gencar melaksanakan tes usap dan tes cepat terhadap ratusan karyawan perusahaan, terutama di daerah operasional yang dianggap rawan penyebaran virus corona,”imbuh nya Andy direktur
Renol humas PTMAI mengatakan ke awak media Bedahnusantaraina com
Test antigen yang kedua ini di laksanakan untuk memutus mata rantai penularan covid 19 di wilayah kerja dan terkusus di lingkungan PTMAI”
(MJ/sh/***)