Takalar—–(suaraharapan.id)
Dalam rangka mengantisipasi aksi Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan Terlarang (Narkoba) serta Kenakalan Remaja yang dilakukan oleh pelajar di wilayah Kabupaten Takalar, Polres Takalar Polda Sulsel memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada Santri dan Santriwati PPTQ (Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an) Al Imam Al Jazary, Kabupaten Takalar. Kamis (25/08/22).
Pada kesempatan tersebut, Kasat Reskrim Polres Takalar AKP Agus Purwanto, SH., MH didampingi Ps. Kasubsi Penmas Humas Polres Takalar AIPDA Aswan Sabil memberikan materi tentang bahaya dan dampak dari penyalahgunaan Narkoba, Pergaulan Bebas, serta bahaya LGBT di Tinjau Dari Segi Kesehatan, Agama dan Hukum Negara.
“Kami berharap dengan pembinaan dan penyuluhan ini, para pelajar pondok pesantren dapat terhindar dari bahaya Narkoba, pergaulan bebas, bahaya LGBT serta tindakan kriminalitas lainnya, dan diharapkan juga para Santri dan Santriwati PPTQ Al Imam Al Jazary bisa menjadi Santri yang berprestasi dan dapat menjadi contoh yang baik bagi Santri dipondok pesantren yang lain” Ucap Kasat.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Al Imam Al Jazary, Uztad H. Humaedi Hatta, SQ., LC saat ditemui usai berlangsungnya kegiatan mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian Resor Takalar yang telah memberikan penyuluhan bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja bagi Santri dan Santriwati dipondok tersebut.
” Kami ucapkan terimakasih kepada pihak Polres Takalar yang telah memberikan materi penyuluhan Bahaya Narkoba dan Pergaulan Bebas kepada Santri dan Santriwati dipondok kami, kami berharap kegiatan semacam ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya kaum pelajar dipondok kami untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum”, ucap Uztad H. Humaedi Hatta.(red/sh)
