Takalar—SulSel,(Suaraharapan.id)
Pemerintah Provinsi Sulsel memberikan bantuan dana sebesar Rp1,6 miliar untuk penanganan bencana di Kabupaten Takalar. Dana tersebut akan digunakan untuk membantu warga yang rumahnya rusak berat akibat dampak angin puting beliung, abrasi, dan banjir.
“Dari sekian banyak kabupaten yang terdampak, Takalar yang mendapatkan porsi paling besar untuk bantuan bencana ini. Bencana yang menimpa kita agak berbeda dan lebih parah dibanding daerah lainnya. Ini adalah bentuk perhatian yang besar Bapak Gubernur kepada warga Takalar,” kata Penjabat Bupati Takalar, Setiawan Aswad, di Takalar, Senin, 02 Januari 2022.
Dia mengatakan, Dinas PUPR Takalar kini sedang mengidentifikasi rumah-rumah warga yang rusak berat dan rusak sedang untuk diberikan bantuan perbaikan rumah.
Adapun penanganan infrastruktur yang rusak akibat bencana khususnya abrasi, akan dilakukan penanganan pascabencana.
“Kita sudah membuat laporan dan permintaan bantuan untuk perbaikan infrastruktur baik kepada pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi,” kata Setiawan.
Saat ini beberapa titik abrasi di Takalar dalam proses pengerjaan tanggul penahan ombak dan abrasi. Adapun titik abrasi yang belum terkover akan dibuatkan tanggul darurat dari batu gajah menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
Dusun Saro, Desa Kanaeng, Kecamatan Galesong Selatan, sepanjang 291 meter, dan Desa Mappakalompo, Kecamatan Galesong sepanjang 280 meter, merupakan dua dari sejumlah titik tanggul penahan abrasi yang saat ini dibangun pemerintah.
Bantuan darurat berupa logistik makanan dan terpal juga telah diberikan Pemkab Takalar kepada warga terdampak bencana yang disertai dengan pemeriksaan kesehatan warga dari Dinas Kesehatan Takalar. (Tang/sh)