Takalar—-Sulsel (Suaraharapan.id)
Pengurus Persatuan Wartawan lndonesia (PWI) Kabupaten Takalar kecewa dengan sikap Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad, yang berulang kali menunda menerima pengurus PWI Takalar untuk beraudiensi di Kantor Bupati Takalar.
“Ini sudah keempat kalinya ditunda, dengan alasan kesibukan Pj Bupati. Kami menganggap ini bentuk penolakan secara tidak langsung untuk menerima kami,” kata Ketua Seksi Organisasi PWI Kabupaten Takalar, Muhammad Natsir Tarang, di Sekretariat PWI Takalar, Jl Wolter Monginsidi, Takalar, Jumat, 27 Januari 2023.
Natsir Tarang mengaku sudah menghubungi Kabag Humas Pemkab Takalar, Syafaruddin Lallo, dan mengatakan Pj Bupati Takalar sibuk sehingga belum sempat menerima pengurus PWI Takalar untuk beraudiensi.
“Sebenarnya kami di PWI ingin beraudiensi dengan Pj Bupati, tetapi itu adalah hak beliau karena kami memang menyurati Pj Bupati meminta untuk beaudiensi secara kelembagaan, namun kalau itu yang betul terjadi, maka secara administrasi tentunya ada juga penyampaian dengan membalas surat kami,” kata Natsir.
Pengurus PWI Takalar, katanya, ingin beraudensi bukan hanya mau setor muka di hadapan Pj Bupati, tetapi ada beberapa agenda penting yang disampaikan menyangkut kepentingan masyarakat Takalar.
“Dua hari berturut-turut kami para pengurus mamakai pakaian uniform organisasi, yaitu pada hari Rabu (25 Januari) dan hari Kamis (26 Januari), karena kami mendapat penyampaian dari salah seorang ajudan agar bersiap-siap, karena Pj Bupati sudah bersedia untuk menerima pengurus PWI untuk beraudiensi, namun lagi-lagi pertemuan untuk beraudensi tidak jadi,” ungkap Natsir.
Ia juga mengaku suda berupaya meminta nomor ponsel Pj Bupati melalui Kabag Humas, tapi Kabag Humas mengaku sibuk dan akan menghubungi balik, namun hingga Jumat siang, 27 Januari 2023, Kabag Humas belum juga menghubunginya.
“Padahal kami bermaksud baik bahwa lembaga PWI sebagai wadah tempatnya para wartawan berhimpun perlu adanya sinergitas yang harus terbangun antara Pemerintah Kabupaten Takalar dengan para insan pers yang ada di Kabupaten Takalar, saling medukung dan saling menghargai,” tutur Natsir. (Tang/sh)