News  

Skandal Finansial di Indofarma: Gaji Selangit dan Penipuan Ratusan Miliar Terkuak

Kemelut Finansial Indofarma: Terungkap Gaji Fantastis dan Dugaan Penyelewengan yang Mengguncang

Indofarma Lakukan PKPU, Tangani Tunggakan Gaji Karyawan dan Dugaan Penipuan

Jakarta – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan perkembangan terkini terkait PT Indonesia Farma Tbk. (Indofarma), anak usaha PT Bio Farma (Persero), yang menghadapi masalah keuangan.

Fokus utama saat ini adalah proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) untuk mengatasi tunggakan gaji karyawan. “Kami lagi proses PKPU,” ungkap Tiko, sapaan akrab Kartika.

Selain tunggakan gaji, Indofarma juga tengah menangani dugaan penipuan yang terjadi di dalam perusahaan. “Paralel dengan itu, fraud di tubuh perseroan juga ditangani,” ujar Tiko.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebut pembayaran gaji karyawan Indofarma telah bermasalah sejak tahun lalu dan ditangani oleh Biofarma. “Sekarang sudah mulai ngadat karena sudah terlalu banyak uang Bio Farma yang disedot oleh Indofarma,” kata Arya.

Hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan penyimpangan yang berpotensi pidana pada Indofarma dan anak perusahaannya, dengan kerugian negara diperkirakan mencapai Rp371,8 miliar. Laporan tersebut telah diserahkan BPK kepada Kejaksaan Agung RI untuk ditindaklanjuti.

Pemeriksaan ini merupakan inisiatif BPK yang mengembangkan hasil audit kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan Indofarma pada periode 2020-2023. Setelah proses PKPU selesai, Indofarma akan menghitung kebutuhan dana untuk pembayaran gaji karyawan.

“Setelah ini kita hitung ulang berapa kebutuhannya untuk pegawai,” terang Tiko.

Leave a Reply