Gordon Bell, Perintis Minikomputer dan Visioner Teknologi, Meninggal Dunia
Paragraf Pembuka
Gordon Bell, seorang pelopor visioner dalam komputasi, telah meninggal dunia pada usia 89 tahun. Kontribusi Bell yang sangat besar terhadap kemajuan dunia komputer telah meninggalkan warisan abadi dalam lanskap teknologi.
Kehidupan Awal dan Karier di DEC
Bell, lahir pada tahun 1934, menempuh pendidikan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada pertengahan 1950-an. Pada tahun 1960, ia bergabung dengan Digital Equipment Corporation (DEC), di mana ia membantu merancang minikomputer pertama yang sukses secara komersial: PDP-8.
PDP-8: Revolusi Komputer
PDP-8, yang relatif kecil, merevolusi industri komputasi saat diperkenalkan pada tahun 1965. Berbeda dengan komputer besar dan mahal yang menjadi norma pada saat itu, PDP-8 menawarkan kemampuan yang signifikan dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Peran dalam ARPANET
PDP-8 memainkan peran penting dalam pengembangan ARPANET, cikal bakal internet modern. Komputer ini digunakan untuk membuat koneksi pertama pada tahun 1969, membuka jalan bagi kemajuan teknologi komunikasi global.
Pengakuan sebagai Arsitek Visi
Para pengamat industri menjuluki Bell sebagai “Frank Lloyd Wright dari komputer” karena pemikiran visionernya. Dia diakui atas kemampuannya untuk mengantisipasi tren teknologi dan mendorong batas-batas inovasi.
Perusahaan dan Peran Akademik
Setelah 23 tahun di DEC, Bell mendirikan Encore Computer dan Ardent Computer. Dia juga menjabat sebagai penasihat Microsoft pada awal 1990-an dan kemudian bergabung dengan perusahaan sebagai peneliti senior pada tahun 1995.
Kutipan dari Sumber
“Gordon Bell adalah seorang visioner sejati yang membantu meletakkan dasar bagi industri komputasi modern,” kata seorang juru bicara DEC. “Kontribusinya akan terus menginspirasi generasi mendatang.”
Masa Kecil dan Latar Belakang
Terlepas dari kesehatan yang buruk yang memaksanya menghabiskan banyak waktu di tempat tidur, Bell menunjukkan bakat teknik yang luar biasa sejak usia dini. Warisannya sebagai pelopor komputasi akan terus dikenang selama bertahun-tahun yang akan datang.