Maskapai Eksklusif Anjing, Bark Air, Terbang Tinggi
Jakarta – Dunia perjalanan udara kini memiliki wajah baru dengan hadirnya Bark Air, maskapai penerbangan eksklusif untuk anjing yang resmi beroperasi pada 23 Mei 2024. Rute perdana maskapai ini menghubungkan beberapa kota besar, antara lain Bandara White Plains di New York, Bandara Van Nuys di Los Angeles, Amerika Serikat, dan Bandara Biggin Hill di London, Inggris.
Berbeda dengan penerbangan umum, kabin pesawat Bark Air memanjakan anjing-anjing berharga dengan kemewahan tak tertandingi. Ruang tunggu yang dilimpahi cahaya matahari dipenuhi camilan dan mainan, sementara proses check-in yang cepat membuat proses keberangkatan menjadi mudah. Untuk memanjakan hewan-hewan peliharaan ini selama perjalanan, maskapai juga menyediakan spa di dalam pesawat.
Meskipun pesawat berkapasitas hingga 14 orang, Bark Air membatasi penjualan tiket hingga 10 untuk memastikan kenyamanan bagi anjing-anjing selama penerbangan.
Ekspansi Rute Mendatang
Meski baru beroperasi beberapa hari, Bark Air telah merencanakan penambahan rute ke kota-kota besar lainnya di dunia, seperti Paris, Milan, Chicago, Seattle, dan destinasi musiman di Florida dan Arizona.
“Kami akan mengangkut anjing dari segala ukuran dan penumpang mereka dengan nyaman dan penuh gaya,” ujar CEO Bark Air, Matt Meeker.
Tarif Premium untuk Kemewahan
Tarif untuk penerbangan Bark Air tidak murah. Untuk penerbangan internasional satu arah, pemilik anjing harus merogoh kocek sebesar $8.000 (sekitar Rp129 juta), sementara perjalanan domestik dibanderol $6.000 (sekitar Rp96 juta). Harga tersebut mencakup tiket untuk satu anjing dan satu pendamping manusia.
Maskapai ini merupakan milik Bark, sebuah perusahaan hewan peliharaan yang berdiri pada 2011 dan dikenal dengan produk makanan anjing dan berbagai perlengkapan hewan peliharaan lainnya. Bark mendirikan maskapai ini sebagai solusi atas stres dan ketidaknyamanan yang dialami hewan peliharaan selama penerbangan komersial biasa.
“Kami sangat bersemangat untuk menerapkan pengetahuan yang kami peroleh selama bertahun-tahun untuk menciptakan pengalaman yang mengutamakan anjing, sangat berbeda dari sekadar menerima anjing di pesawat,” ungkap pendiri dan CEO Bark, Matt Meeker.
Penerbangan perdana dari New York ke Los Angeles pada Kamis lalu dilaporkan terjual habis, menandakan antusiasme pemilik anjing atas layanan eksklusif ini.