Perjuangan Berat Madura United Mengejar Selisih Tertinggal di Final Liga 1

**Misi Heradik Persebaya: Menyapu Bersih Defisit Titah Singgasana**

Madura United Hadapi Tantangan Berat setelah Kekalahan Leg Pertama Final Liga 1

Jakarta – Kekalahan telak 0-3 dari Persib Bandung pada leg pertama final Championship Series Liga 1 2023-2024 menyulitkan posisi Madura United. Caretaker pelatih Rakhmat Basuki mengakui bahwa mengejar defisit tersebut bukan perkara mudah.

“Hasil ini tentu bukan yang kami harapkan. Kami sudah mendominasi di babak pertama, tapi momentum berbalik di babak kedua. Kami harus mengakui bahwa Persib tampil sangat baik,” ungkap Basuki dalam jumpa pers seusai pertandingan.

Meskipun peluang tipis, Basuki tetap optimis menatap leg kedua. “Kami masih optimis, meski mengejar defisit akan sangat berat. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik dan serius karena tidak ada aturan gol tandang,” imbuhnya.

Kekalahan Madura United berawal dari gol Ciro Alves pada menit ke-70. Gol tersebut menggoyahkan fokus pemain dan kepercayaan diri mereka. Dua gol tambahan dari David da Silva pada masa tambahan waktu babak kedua semakin memperburuk situasi.

“Setelah gol pembuka, fokus pemain hilang. Kepercayaan diri kami juga menurun. Yang saya sesalkan adalah dua gol yang terjadi di masa injury time. Pemain kurang fokus dan lupa bahwa tim yang bisa mencetak gol lebih banyak akan diuntungkan,” ujar Basuki.

Untuk menjadi juara, Madura United harus menang dengan defisit tiga gol pada leg kedua. Jika menang dengan defisit dua gol atau kurang, maka Persib yang akan keluar sebagai juara.

Leg kedua final Championship Series Liga 1 2023-2024 antara Madura United dan Persib akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada Jumat, 31 Mei 2024.

Leave a Reply