Takhta Barca, Warisan Berliku Keuangan yang Sulit Diatasi

Kejayaan Barca Terhalang Warisan Keuangan yang Membebani

Pelatih Barcelona yang Baru Diingatkan Tantangan Keuangan dan Persaingan Ketat

Barcelona, Spanyol – Mantan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menyoroti kesulitan yang akan dihadapi oleh pelatih baru klub tersebut di tengah kondisi keuangan yang buruk dan persaingan sengit di La Liga Spanyol.

Xavi, yang dipecat pada 24 Mei setelah musim tanpa trofi, menekankan bahwa Barcelona menghadapi “situasi yang sulit” karena masalah keuangan. “Tidak akan mudah sama sekali,” katanya kepada AFP pada Senin.

Barcelona belum mengonfirmasi pengganti Xavi, tetapi Hansi Flick dari Jerman dikabarkan menjadi kandidat terdepan.

Xavi mengkritik sikap klub yang tidak menghargai upayanya dalam membangun Barcelona dari posisi papan tengah ke posisi kedua, meskipun gagal meraih trofi musim lalu. “Saya pikir pekerjaan yang telah kami lakukan belum cukup dihargai mengingat situasi buruk yang kami alami,” ujarnya.

“Barca berada pada urutan sembilan klasemen ketika saya datang, kami kemudian finis di urutan kedua… kami memenangi dua gelar, namun tahun ini kami tidak mencapai standar karena kalah dalam empat pertandingan penting,” kata Xavi. Pertandingan penting tersebut termasuk kekalahan dari Girona, Villarreal, dan dua kekalahan dari Real Madrid.

Kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen memuji upaya Xavi. “Sebagai seorang profesional, dia telah memberi kami begitu banyak, dia bekerja setiap hari agar kami bisa sukses,” kata ter Stegen.

“Kami berterima kasih banyak atas waktunya. Kami mendoakan yang terbaik untuknya.”

Barcelona akan menghadapi musim baru di bawah pelatih baru, dengan tantangan keuangan dan persaingan yang ketat di La Liga Spanyol yang harus dihadapi. Klub harus mengambil langkah strategis untuk mengatasi kesulitan yang ada dan mengembalikan kejayaan ke Camp Nou.

Leave a Reply