Kondisi Pencernaan Penting untuk Kesehatan dan Kebugaran Anak
Pencernaan yang sehat sangat penting untuk kesejahteraan anak secara keseluruhan. Ketika pencernaan mereka terganggu, anak-anak dapat mengalami berbagai gejala, seperti kelemahan, kurang semangat, dan rewel.
Menurut dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp. A(K), Subsp. G.H., Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi, salah satu indikator kesehatan pencernaan adalah pola buang air besar yang teratur. Anak-anak yang sehat biasanya buang air besar (BAB) satu hingga dua kali per hari. Jika seorang anak tidak BAB selama tiga hari atau lebih, itu dapat mengindikasikan sembelit.
Selain pola BAB yang teratur, faktor-faktor lain yang mempengaruhi kesehatan pencernaan anak meliputi:
* Asupan air: Hidrasi yang cukup sangat penting untuk menjaga pergerakan usus yang lancar.
* Asupan serat: Serat dari buah-buahan, sayuran, dan prebiotik membantu membentuk tinja dan melancarkan pencernaan.
* Aktivitas fisik: Bergerak secara teratur membantu merangsang pergerakan usus.
* Kualitas tidur: Tidur yang cukup mengurangi stres dan memberikan waktu bagi tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri.
“Semua faktor ini memengaruhi mikrobiota usus, yang merupakan kumpulan bakteri bermanfaat yang hidup di saluran pencernaan,” kata dr. Frieda.
Mikrobiota yang seimbang ditandai dengan tidak adanya kembung, sendawa berlebihan, atau sakit perut. Selain itu, konsistensi feses juga bisa menjadi indikator kesehatan pencernaan. Feses anak yang sehat biasanya lunak, tidak encer atau keras.
“Komposisi bakteri di saluran pencernaan yang seimbang juga dapat mempengaruhi suasana hati anak,” tambah dr. Frieda. “Jika seorang anak sering rewel atau moody, itu bisa menjadi tanda masalah pencernaan.”
Menjaga kesehatan pencernaan anak sangat penting untuk kesejahteraan dan perkembangan mereka. Dengan memastikan asupan air, serat, dan aktivitas fisik yang cukup, serta kualitas tidur yang baik, orang tua dapat membantu anak-anak mereka memiliki pencernaan yang sehat dan kehidupan yang lebih bahagia.
