PSSI Isyaratkan Pertahankan Championship Series Liga 1 Musim Depan
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani, menyatakan bahwa format Championship Series kemungkinan akan dilanjutkan pada Liga 1 musim 2024-2025. Hal ini dilandasi oleh penilaian positif terhadap berjalannya format tersebut sejauh ini.
Championship Series merupakan sistem baru yang diperkenalkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Liga 1 2023-2024. Sistem ini mempertemukan empat tim teratas klasemen Reguler Series dalam pertandingan dua leg kandang-tandang.
“Kalau format Championship Series tetap dipertahankan karena kita lihat memang bagus ya konsepnya,” ujar Vivin saat ditemui di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Kamis (30/5).
Musim ini, empat tim yang melaju ke Championship Series adalah Borneo FC, Persib Bandung, Bali United, dan Madura United. Persib dan Madura United berhasil menembus babak final, sementara Bali United dan Borneo FC memperebutkan peringkat ketiga.
Selain format Championship Series, PSSI juga berencana menerapkan sejumlah regulasi baru musim depan. Namun, Vivin mengatakan bahwa kepastian regulasi tersebut akan dibahas dalam Kongres Tahunan PSSI pada 10 Juni mendatang.
“Masih ada regulasi baru yang memang harus disahkan di kongres. Kemudian ada anggota baru, kayak Papua sekarang ada pemekaran. Anggota barunya disahkan di kongres, saya pikir ini kongres biasa, tidak ada materi yang substansi,” jelas Vivin.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Liga 1 musim 2024-2025 akan mengalami beberapa pembaruan. Direktur PT LIB, Ferry Paulus, menyebut kemungkinan penambahan jumlah peserta menjadi 20 klub dan perubahan regulasi pemain asing dari lima menjadi delapan pemain.
Wacana tersebut mendapat tanggapan beragam dari klub-klub Liga 1. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu kepastian mengenai regulasi tersebut.
“Kami mau pastikan regulasi juga, kami dengar nanti ada delapan pemain asing kami harus pastikan untuk bisa mencapai pemain (asing) tambahan di dalam,” kata Teco.