Pangeran Brunei dan Istrinya Berbulan Madu di Tuscany yang Romantis
Tuscany, Italia, telah menjadi tujuan yang diidamkan bagi pasangan yang mencari liburan romantis. Baru-baru ini, Pangeran Abdul Mateen dari Brunei Darussalam dan istrinya, Anisha Rosnah, menghabiskan bulan madu mereka di daerah pedesaan yang menawan ini.
Pangeran Mateen membagikan foto-foto bulan madunya di media sosial, menampilkan dirinya merangkul istrinya di tengah lanskap Tuscany yang indah. Perbukitan hijau yang bergelombang dan langit biru cerah melengkapi momen tersebut.
Keindahan Tuscany yang terkenal telah menarik banyak wisatawan, terutama setelah ditampilkan dalam film-film romantis seperti “Under The Tuscan Sun” dan “Call Me By Your Name.” Provinsi ini, yang beribu kota di Florence, paling ramai dikunjungi pada musim panas, saat pengunjung berduyun-duyun untuk menikmati reruntuhan abad pertengahannya yang menakjubkan.
Pesona Pedesaan Tuscany
Pedesaan Tuscany bercirikan jajaran pohon pinus, ladang yang luas, dan istana kuno. Salah satu tujuan favorit di sini adalah Castelfalfi, sebuah resor yang berada di tengah desa abad pertengahan dengan populasi sekitar 2.700 jiwa. Resor ini menawarkan danau, hutan, dan kebun anggur sendiri, menyediakan pengalaman yang tenang dan menyegarkan.
Bagi mereka yang mencari pengalaman yang lebih historis, San Quirico d’Orcia adalah pilihan yang tepat. Desa bersejarah ini dikelilingi oleh kebun zaitun, kebun anggur, dan hutan ek, memberikan pemandangan yang memukau di setiap belokan jalan.
Kota Tua Florence
Selain keindahan pedesaannya, Tuscany juga bangga memiliki kota Florence yang penuh dengan karya seni. Kota ini adalah rumah bagi banyak gedung bersejarah yang menampilkan karya seniman-seniman ternama dunia, termasuk Michelangelo, yang lahir di Tuscany.
Untuk pemandangan Florence yang panorama, pengunjung dapat menuju ke Piazzale Michelangelo. Area yang populer ini menawarkan pemandangan kota yang menakjubkan, termasuk jembatan-jembatannya yang terkenal. Arsitektur Florence sangat mengagumkan, dengan Katedral Santa Maria del Fiore menjadi contohnya yang luar biasa. Katedral megah ini terkenal dengan kubahnya yang kolosal, sebuah prestasi teknik yang memakan waktu lebih dari satu abad untuk dibangun.
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi
Meskipun Tuscany ramai selama musim panas, pengunjung yang mencari pengalaman yang lebih tenang disarankan untuk datang pada musim semi atau musim gugur. Waktu-waktu ini menawarkan cuaca yang masih menyenangkan dan suasana yang lebih santai.
Dengan perpaduan lanskap yang indah, sejarah yang kaya, dan pesona kota tua, Tuscany tetap menjadi tujuan wisata yang romantis dan mengesankan bagi wisatawan dari seluruh dunia.