Menelusuri Jalinan Sejarah Cirebon-Jakarta Melalui Warisan Budaya yang Terpendam

Jejak Historis Cirebon-Jakarta: Menyingkap Rahasia Budaya yang Tersembunyi

Wisata Edu-Heritage Cirebon-Jakarta Diluncurkan sebagai Perwujudan Hubungan Histori

Cirebon, 1 Juni 2024 – Seiring dengan peringatan haul Sunan Gunung Jati pada 20-23 Juni mendatang, wisata edu-heritage Cirebon-Jakarta akan diluncurkan untuk pertama kalinya.

“Peluncuran wisata edu-heritage bertepatan dengan haul Sunan Gunung Jati sebagai bagian dari rangkaian ulang tahun Kota Jakarta,” ujar Ahmad Jazuli, Ketua Yayasan Badan Wakaf Keraton Kasepuhan sekaligus penggagas wisata tersebut.

Tujuan utama wisata ini adalah untuk memperkenalkan hubungan erat antara Cirebon dan Jakarta yang terjalin sejak masa lalu kepada generasi muda.

“Sasaran utama kami adalah mahasiswa dan pelajar,” jelas Jazuli. “Kami berharap mendapat dukungan penuh dari pemerintah di kedua daerah.”

Wisata ini akan meliputi kunjungan ke sejumlah lokasi bersejarah di Cirebon, seperti Keraton Kasepuhan, Masjid Agung Keraton Kasepuhan, dan makam Sunan Gunung Jati. Di Jakarta, wisatawan dapat mengunjungi Pulau Onrust, Pulau Bidadari, dan Kota Tua, yang menyimpan jejak hubungan Cirebon-Jakarta.

Radin Chaidir Susilaningrat, pendiri komunitas Kendi Pertula Cirebon, menekankan ikatan yang tidak terpisahkan antara Cirebon dan Jakarta.

“Sejarah kedua kota ini sangat terkait,” kata Chaidir. “Bahkan, saat Ali Sadikin menjabat Gubernur Jakarta, kota tersebut rutin berziarah ke makam Fatahillah di Cirebon pada setiap ulang tahun Jakarta.”

Chaidir menjelaskan bahwa hubungan ini berawal ketika Pelabuhan Sunda Kelapa dikuasai Portugis. Sunan Gunung Jati kemudian memerintahkan menantunya, Fatahillah, untuk merebut kembali pelabuhan tersebut.

Fatahillah bersama Arya Kemuning dan Jayakarta berhasil dalam misi mereka dan kemudian diperintahkan untuk mengurus Jakarta.

“Jejak-jejak mereka masih bisa ditemukan hingga sekarang,” kata Chaidir. “Seperti daerah Kuningan di Jakarta yang merupakan bekas tempat tinggal Pangeran Kuningan.”

Program wisata edu-heritage Cirebon-Jakarta diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan historis kedua kota dan memperkuat ikatan budaya antar generasi.

Leave a Reply