Novak Djokovic Soroti Keputusan Roland Garros yang Menjadwalkan Pertandingannya Hingga Larut Malam
Paris – Legenda tenis Novak Djokovic menyuarakan kritik terhadap penyelenggara Roland Garros terkait jadwal pertandingan yang menjadwalkan pertandingannya melawan Lorenzo Musetti hingga pukul 03.07 pagi pada Senin, 3 Juni 2024.
Djokovic, pemegang gelar bertahan dan juara Grand Slam 24 kali, berjuang dari ketertinggalan dua set untuk mengalahkan petenis Italia Musetti dengan skor 7-5, 6-7 (6/8), 2-6, 6-3, 6-0. Namun, pertandingan yang dimulai setelah pukul 22.45 pada Sabtu malam itu berlangsung selama empat jam dan 29 menit.
“Saya tidak ingin terlibat dalam perdebatan ini,” kata Djokovic kepada AFP setelah pertandingan. “Namun, saya pikir beberapa hal bisa ditangani secara berbeda.”
Keputusan Roland Garros untuk mengadakan pertandingan tambahan pada dua lapangan utama yang dilengkapi atap tertutup diambil dalam upaya mengatasi gangguan jadwal akibat hujan di Paris. Namun, Djokovic mempertanyakan perlunya pertandingan yang sangat larut.
“Ada keindahan tertentu jika memenangi pertandingan pada pukul tiga pagi saat itu adalah pertandingan terakhir turnamen,” ujar Djokovic. “Tapi ini bukanlah pertandingan terakhir.”
Kemenangan Djokovic membawanya menyamai rekor 369 kemenangan pertandingan Grand Slam milik Roger Federer. Pencapaian tersebut diraih setelah perjuangan fisik yang intens.
“Saya mengerahkan segenap tenaga untuk memenangi pertandingan ini,” ungkap petenis berusia 37 tahun itu. “Saat Anda melakukan reli lebih dari 20 pukulan pada pukul dua pagi… Siapa yang bermain pada pukul dua pagi?”
“Kondisi sangat berat, sangat dingin. Anda tidak memiliki banyak poin bebas saat servis Anda.”
Djokovic kini akan menghadapi unggulan ke-27 Francisco Cerundolo dari Argentina di babak 16 besar pada Senin. Meski pertandingan di Paris berakhir sangat larut, tercatat rekor pertandingan Grand Slam paling akhir terjadi di Australian Open 2008, ketika Lleyton Hewitt dan Marcos Baghdatis bermain hingga pukul 04.34. Di US Open, rekor adalah pukul 02.50 pada 2022 saat Carlos Alcaraz mengalahkan Jannik Sinner. Wimbledon, di sisi lain, memiliki peraturan jam malam, dengan pertandingan terlambat terjadi pada 2012 antara Andy Murray dan Baghdatis yang berakhir pada pukul 23.02.