Blue Lagoon Dibuka Kembali Setelah Letusan Gunung Berapi
Setelah ditutup sementara akibat letusan gunung berapi di sekitarnya, Blue Lagoon, destinasi wisata terkemuka di Islandia, telah dibuka kembali untuk umum sejak 2 Juni 2024.
Letusan gunung berapi pada akhir Mei lalu memaksa pihak berwenang untuk mengevakuasi wisatawan dan menutup spa geotermal populer ini demi alasan keamanan. Kini, setelah gunung berapi menunjukkan tanda-tanda stabil, zona keamanan telah dievaluasi dan Blue Lagoon dinyatakan aman untuk dikunjungi.
“Berdasarkan penilaian terbaru, Blue Lagoon aman bagi wisatawan dan kini telah dibuka kembali,” ungkap Oddný Arnarsdóttir, Kepala Visit Iceland, seperti dikutip dari Tour and Travel World.
Pengunjung pun berbondong-bondong mendatangi laguna dengan air hangat dan kaya mineral ini, menikmati pemandangan gunung berapi yang meletus sebagai latar belakang yang tidak biasa.
“Pemandangannya luar biasa dan menyenangkan karena tempat ini dibuka kembali sehingga kami dapat mengalaminya,” kata Natalie Pacileo, wisatawan asal Carolina Utara.
Bahkan ketika gunung berapi meletus, hal tersebut tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Robert Donald Forrester III, turis asal Amerika Serikat, menggambarkannya sebagai “sesuatu yang seperti adegan film.”
Destinasi Unggulan Islandia
Sebagai negara yang terletak di titik panas gunung berapi di Atlantik Utara, Islandia memiliki riwayat panjang aktivitas vulkanik. Letusan gunung berapi pada akhir Mei merupakan letusan kelima dan terkuat sejak sistem vulkanik tersebut kembali aktif pada Desember setelah dorman selama 800 tahun. Tingginya level lava dan retakan sepanjang 3,5 kilometer mengancam kota pesisir Grindavik dan Blue Lagoon.
Dibukanya kembali Blue Lagoon memberikan angin segar bagi industri pariwisata Islandia, sekaligus memberikan kesempatan langka bagi wisatawan untuk menyaksikan fenomena alam yang menakjubkan sambil berendam di air milky blue bersuhu 37 derajat Celcius.
Terletak di ladang lava dekat Grindavik, sekitar 50 kilometer dari Reykjavik, Blue Lagoon menjadi destinasi yang menarik ratusan ribu wisatawan setiap tahunnya dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal. Selain itu, spa ini memanfaatkan energi panas bumi Islandia, sehingga menjadi praktik berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Sumber:
* Tour and Travel World
* Euronews
* Hindustan Times