PSSI Batasi Interaksi Timnas untuk Perlindungan Skuad Jelang Laga Penting
Jakarta – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyampaikan permohonan maaf kepada pendukung Timnas Indonesia atas pembatasan interaksi dengan pelatih dan pemain. Langkah ini diambil untuk menjaga kekuatan skuad menjelang dua laga krusial putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia.
“Kami mohon maaf kepada para penggemar dan suporter jika interaksi dengan timnas kami diperketat. Ini bukan berarti kami tidak mengapresiasi dukungan kalian, melainkan karena kami perlu menjaga timnas,” kata Erick Thohir saat meninjau Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Menurut Erick, skuad Garuda saat ini belum memiliki kedalaman skuad yang memadai. Kehilangan satu pemain akibat sakit atau cedera dapat berdampak signifikan pada kekuatan tim.
“Kami telah mengalami beberapa kejadian, seperti pemain sakit, cedera, atau terkena akumulasi kartu kuning pada laga tandang di Vietnam. Hal ini yang harus kami jaga. Jadi, mohon pengertiannya,” jelas Erick.
Timnas Indonesia akan menghadapi Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. PSSI menargetkan poin maksimal dari kedua laga ini.
“Kami ingin meraih poin sebanyak-banyaknya dari dua pertandingan ini, Indonesia lawan Irak dan Indonesia lawan Filipina,” ujar Erick.
Jika berhasil lolos ke putaran kedua, Indonesia akan melanjutkan perjuangan di putaran ketiga yang dijadwalkan berlangsung September, Oktober, dan November mendatang. Total, Timnas Indonesia akan melakoni 10 laga hingga Juni 2025.
“Kami harus mempersiapkan tim dengan baik agar bisa meraih hasil terbaik di setiap pertandingan,” tambah Erick.
Erick juga menegaskan bahwa tim asuhan Shin Tae-yong akan terus berbenah dan bekerja keras untuk memberikan kebanggaan kepada seluruh masyarakat Indonesia.