Israel Alihkan Rekomendasi Wisata ke Lakshadweep India Usai Ditolak Maladewa
Pemerintah Israel pada Senin (3 Juni 2024) merekomendasikan warganya untuk mengunjungi Kepulauan Lakshadweep di India, menyusul keputusan Maladewa yang melarang pemegang paspor Israel memasuki negaranya.
Dalam sebuah unggahan media sosial, Konsul Jenderal Israel untuk India Barat Tengah, Kobbi Shoshani, mengunggah foto-foto pantai alami di Lakshadweep, Kepulauan Andaman & Nicobar, Goa, dan Kerala.
“Karena Maladewa tidak lagi menyambut orang Israel, berikut beberapa pantai India yang indah dan menakjubkan di mana wisatawan Israel disambut dengan hangat,” tulis kedutaan Israel di India.
Sebagai bentuk dukungan terhadap Gaza, Presiden Maladewa Mohamed Muizzu telah melarang masuk wisatawan Israel ke negaranya, Jumat (2 Juni 2024). “Presiden Mohamed Muizzu telah memutuskan untuk memberlakukan larangan paspor Israel,” bunyi pernyataan dari kantor kepresidenan Maladewa.
Menurut Shoshani, langkah Maladewa itu membuka peluang bagi warga Israel untuk menjelajahi keindahan pantai Lakshadweep. Ia mengutip unggahan Perdana Menteri Narendra Modi yang menggambarkan ketenangan Lakshadweep sebagai inspirasi dalam bekerja untuk kesejahteraan masyarakat.
“Berkat keputusan Pemerintah Maladewa, warga Israel kini dapat menjelajahi indahnya pantai #Lakshadweep,” ujar Shoshani.
Sebelum keputusan Maladewa tersebut, sekitar 11.000 wisatawan Israel mengunjungi negara kepulauan itu pada tahun 2023, atau 0,6% dari total kunjungan internasional.
