Armada Warisan Rempah Bentangkan Layar pada Petualangan Budaya 2024

Ekspedisi Rempah Nusantara: Armada Penjelajah Budaya Berlayar 2024

Laskar Rempah Menelusuri Jalur Rempah Legendaris

Jakarta – Dalam rangka menghidupkan kembali jejak maritim Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberangkatkan Laskar Rempah Batch I pada Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, melepas pelayaran para Laskar Rempah dari Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Jumat (7/6/2024).

MBJR 2024 akan menyusuri jalur rempah bersejarah, dimulai dari Jakarta menuju Belitung Timur, Dumai, Sabang, Malaka, Tanjung Uban, Lampung, dan kembali ke Jakarta.

Pelayaran ini melibatkan 150 Laskar Rempah, terdiri dari 75 peserta seleksi terbuka dan 75 peserta undangan dari kalangan wartawan, pegiat budaya, penulis, dan influencer media sosial. Mereka akan berlayar di atas KRI Dewaruci selama 38 hari, dari 7 Juni hingga 15 Juli 2024.

“Ini upaya mengenalkan kembali, mengintegrasikan kembali, menelusuri lagi tapak-tapak sejarah maritim kita yang sebetulnya sangat luar biasa,” kata Hilmar Farid saat melepas MBJR 2024.

Pelayaran MBJR menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Indonesia untuk mengajukan Jalur Rempah sebagai warisan dunia ke UNESCO. Hal ini sejalan dengan sejarah Indonesia sebagai negara maritim yang terlupakan oleh generasi modern.

Rute pelayaran MBJR akan dibagi menjadi tiga batch:

* Batch I: Jakarta – Belitung Timur – Dumai
* Batch II: Dumai – Sabang – Malaka – Tanjung Uban
* Batch III: Tanjung Uban – Lampung – Jakarta

Pelayaran ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan sejarah maritim Indonesia yang kaya dan menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam pelestarian warisan budaya bangsa.

Leave a Reply