Kartu Merah Jordi Amat Sulitkan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia
Jakarta – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan dampak kartu merah yang diterima Jordi Amat pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak. Menurut Shin, keluarnya bek naturalisasi tersebut dari lapangan menghambat perkembangan permainan tim.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (6/6/2024), Indonesia takluk 0-2 dari Irak. Dua gol Iraq dicetak oleh Ali Jasim dan Aymen Hussein.
Pada menit ke-59, Jordi Amat mendapat kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Youssef Amyn di depan kotak penalti. Saat itu, Indonesia tertinggal 0-1.
“Kartu merah itu membuat kami kesulitan. Jordi akan melakukan evaluasi diri,” ujar Shin dalam jumpa pers pasca pertandingan.
Bukan kali pertama Jordi melakukan kesalahan fatal. Pada pertemuan pertama melawan Irak di Basra pada November 2023, ia membuat gol bunuh diri, mengakibatkan Indonesia kalah telak 1-5.
Terlepas dari kesalahannya, Shin menilai Jordi tetap pemain terbaik yang dapat bersaing di level tertinggi sepak bola.
“Jordi adalah pemain terbaik. Saya tidak melihat kesalahannya karena faktor usia,” kata Shin.
Dengan kartu merah yang diterimanya, Jordi Amat dipastikan absen saat Indonesia menjamu Filipina pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (11/6).
Shin Tae-yong masih memiliki opsi lain untuk mengisi pos yang ditinggalkan Jordi, seperti Jay Idzes, Muhammad Ferarri, dan Sandy Walsh.
“Walaupun Jordi absen, kami masih punya banyak pilihan,” tegas Shin.
Indonesia saat ini berada di posisi ketiga klasemen Grup A dengan tiga poin dari tiga pertandingan. Filipina berada di bawah Indonesia tanpa poin dari tiga laga.