Gregoria Mariska Tunjung Tersingkir, Indonesia Kehilangan Wakil Tunggal Putri di Indonesia Open 2024
Jakarta – Atlet tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan wakil Cina, Wang Zhi Yi, dalam perempat final Indonesia Open 2024 di Istora Gelora Bung Karno, Jumat (7/6). Kekalahan dengan skor 8-21, 18-21 ini membuat Gregoria gagal menambah catatan kemenangannya atas Wang Zhi Yi, yang sebelumnya diraihnya dalam tiga dari lima pertemuan terakhir.
Kekalahan Gregoria membuat Indonesia kehilangan satu wakilnya di babak semifinal. Sebelumnya, pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga tersingkir usai dikalahkan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Meski demikian, Indonesia masih menyisakan dua wakil ganda putra yang akan bertanding untuk memperebutkan tiket ke semifinal, yaitu Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Jalannya Pertandingan
Gregoria tampil kurang meyakinkan sejak awal laga. Ia kerap melakukan kesalahan sendiri yang dimanfaatkan Wang Zhi Yi untuk meraih poin demi poin. Jeda interval game pertama ditutup dengan skor 2-11 yang sangat jauh bagi Gregoria.
Selepas jeda, permainan Gregoria belum menunjukkan perbaikan. Kesalahan-kesalahan sendiri terus dilakukan, mulai dari pengembalian bola yang tidak tepat hingga gagal memperkirakan jatuhnya bola. Akibatnya, Gregoria tertinggal jauh 5-17. Meski sempat berusaha mengejar, satu kesalahan pada poin kritis membuat Wang Zhi Yi mengunci game pertama dengan kemenangan 21-8.
Memasuki game kedua, Gregoria perlahan mulai mengimbangi permainan Wang Zhi Yi. Ia beberapa kali berhasil menempel perolehan poin hingga skor imbang 4-4. Namun, kesalahan-kesalahan sendiri kembali menghampiri Gregoria. Interval kedua pun ditutup dengan skor 11-8 untuk keunggulan Wang Zhi Yi.
Gregoria terus berupaya mengejar ketinggalan. Namun, atlet kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, itu kembali membuat kesalahan sendiri dan tertinggal jauh 14-19. Meski mendapat dukungan dari suporter di Istora, dua kesalahan beruntun memupuskan harapan Gregoria untuk memenangkan laga.
Kekalahan Gregoria ini menjadi pukulan berat bagi Indonesia. Pasalnya, ia merupakan satu-satunya wakil Indonesia di tunggal putri yang berhasil menembus babak perempat final. Dengan tersingkirnya Gregoria, Indonesia hanya menyisakan dua wakil ganda putra yang akan berjuang untuk meraih tiket ke semifinal.