Performa Gregoria Makin Stabil, Meski Tersingkir di Babak Perempat Final Indonesia Open 2024

Konsistensi Gregoria Usai Tersingkir di Indonesia Open 2024

Performa Stabil Gregoria Tunjung Jelang Olimpiade Paris 2024

Jakarta – Pelatih tunggal putri tim bulu tangkis Indonesia, Indra Wijaya, mengapresiasi peningkatan performa Gregoria Mariska Tunjung yang konsisten pada beberapa turnamen sebelum Olimpiade Paris 2024. Indra menilai Gregoria telah menunjukkan determinasi kuat saat menghadapi lawan-lawan tangguh.

Kendati belum mampu menembus babak semifinal Indonesia Open 2024 setelah takluk di perempat final, Indra tetap optimis dengan perkembangan Gregoria. “Penampilannya sudah membaik, meski ada sedikit kendala kondisi. Secara keseluruhan, dia mampu mengatasi,” kata Indra saat ditemui di Istora Senayan Jakarta.

Peningkatan performa tersebut tergambar dari rekam jejak Gregoria sejak awal tahun ini. Baru-baru ini, ia menjadi semifinalis BWF Super 750 Singapore Open, namun kalah dari unggulan pertama An Se Young (Korea Selatan) dalam pertandingan ketat tiga gim.

Selanjutnya, tunggal putri peringkat sembilan dunia itu terhenti di babak perempat final BWF Super 1000 Indonesia Open 2024 setelah takluk dari unggulan keenam Wang Zhi Yi (Tiongkok). “Dari segi permainan, cara Grego membaca lawan-lawannya telah membaik. Itulah evaluasi yang kami lakukan bersama. Ke depan, masih banyak hal yang perlu ditingkatkan,” ujar Indra.

Dengan catatan tersebut, Indra menyatakan bahwa Gregoria dan tim akan fokus pada program latihan untuk memaksimalkan penampilannya di ajang Olimpiade pada Agustus nanti. “Latihan akan lebih intensif. Persiapan menuju Olimpiade akan lebih terfokus. Pemulihan kondisi juga harus diperhatikan, karena waktunya cukup panjang,” kata Indra.

“Sebagai pelatih, saya melihat Gregoria menunjukkan kedewasaan dan semangat yang berbeda. Persaingan saat ini sangat ketat, tapi semangatnya luar biasa, dan itu yang harus kita jaga,” imbuhnya.

Indra menambahkan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 menjadi pengalaman berharga bagi Gregoria. “Dia banyak belajar dari pengalaman di Olimpiade sebelumnya. Dia bisa belajar dari kesalahan dan kekurangan yang terjadi,” pungkas Indra.

Leave a Reply