Air Terjun Terbesar Cina Diduga Aliri Air dari Pipa
Air terjun Taman Wisata Yuntai, yang diklaim sebagai air terjun tertinggi di Cina, menuai polemik setelah terungkap bahwa sebagian alirannya berasal dari pipa buatan.
Fakta ini terkuak setelah sebuah video viral di platform media sosial Weibo memperlihatkan air mengalir dari struktur buatan di atas permukaan batu air terjun. Video tersebut telah ditonton lebih dari 14 juta kali.
Pejabat taman mengakui bahwa mereka memompa air ke air terjun tersebut selama musim kemarau karena curah hujan yang minim. Pengakuan ini tertuang dalam surat yang dikeluarkan pada 4 Juni 2024, yang menyebutkan bahwa hal itu dilakukan untuk menjaga keindahan air terjun.
Praktik memperindah air terjun dengan bantuan buatan bukanlah hal baru di Cina. Iklim muson yang bervariasi di negara tersebut kerap menyebabkan aliran air di tempat wisata alam tidak konsisten.
Kekhawatiran Transparansi
Insiden di Air Terjun Yuntai memunculkan kekhawatiran tentang transparansi dan keaslian tempat-tempat wisata Cina. Meski niat pengelola taman untuk mempertahankan estetika air terjun dapat dipahami, kurangnya keterbukaan sejak awal telah menimbulkan pertanyaan.
Beberapa pengguna media sosial menyayangkan tindakan pengelola taman yang dianggap menipu wisatawan. Namun, ada pula yang memaklumi, dengan alasan bahwa upaya tersebut dilakukan untuk menjaga keindahan air terjun saat kemarau.
Dampak Kekeringan
Situasi ini juga menyoroti masalah kekeringan berkepanjangan di Cina. Negara tersebut memiliki sumber daya air tawar yang terbatas, hanya enam persen dari sumber daya global, namun menampung 17 persen populasi dunia.
Cina telah dilanda kekeringan parah dalam dua tahun terakhir, yang mengakibatkan penurunan drastis sumber daya air permukaan. Hal ini juga berdampak pada aliran air terjun, termasuk Air Terjun Yuntai.