Jelajah Kuliner Bekasi: Dari Lezatnya Gabus Pucung hingga Manisnya Kue Procot

"Bengawan Rasa Bekasi: Sensasi Kuliner dari Gabus hingga Kue Manis"

Kuliner Khas Bekasi: Perpaduan Rasa Betawi dan Sunda

Kota Bekasi, yang terletak di perbatasan Jakarta dan Provinsi Jawa Barat, menyuguhkan kekayaan kuliner yang merupakan perpaduan dari budaya Betawi dan Sunda. Berikut adalah beberapa hidangan khas Bekasi yang wajib dicoba:

Gabus Pucung: Sajian Ikan Berkuah Khas Betawi

Gabus pucung, yang telah ada sejak tahun 1847, adalah hidangan ikan berkuah hitam yang khas dari Betawi. Kuah pucung berbahan dasar kluwek memiliki rasa asam menyegarkan dan gurih.

Bandeng Rorod: Bandeng Tanpa Duri Khas Bekasi

Bandeng rorod merupakan sajian bandeng yang durinya telah dirorod atau ditarik. Setelah bersih dari duri, ikan bandeng dibumbui dan dikukus hingga empuk, menghasilkan hidangan yang lembut dan lezat.

Kue Biji Ketapang: Cemilan Manis untuk Hari Raya

Kue biji ketapang adalah jajanan khas Betawi yang hadir saat perayaan hari raya. Kue kering berbentuk biji buah ketapang ini memiliki cita rasa manis dan gurih, terbuat dari adonan tepung terigu dan bahan-bahan seperti gula, telur, dan kelapa sangrai.

Kue Dongkal: Manis dan Asin dalam Tekstur Kasar

Kue dongkal dibuat dari tepung beras kasar yang dicampur dengan gula aren dan gula kelapa. Kue ini memiliki rasa manis dan asin yang seimbang, dengan tekstur agak kasar.

Kue Akar Kelapa: Jajanan Favorit dengan Bentuk Unik

Kue akar kelapa, atau kue procot, memiliki bentuk seperti akar kelapa karena adonan kue diprocotkan atau dikeluarkan secara perlahan dari tabung yang berlubang. Teksturnya yang agak kasar menjadikannya jajanan favorit warga Bekasi.

Kue Sagon: Pelengkap Hidangan Momen Besar

Kue sagon, yang terbuat dari tepung beras yang dipotong dan dijemur, disangrai di atas bara api hingga memiliki rasa manis. Kue ini menjadi pelengkap hidangan saat momen besar seperti Idulfitri.

Leave a Reply