Industri Roti Rumahan Babakan Rahayu: Bertahan di Tengah Persaingan Ketat
Di sudut Kota Bandung, tepatnya di Gang Babakan Rahayu, Kelurahan Babakan Asih, terdapat sentra produksi roti rumahan yang telah melegenda. Sejak dirintis pada tahun 1980-an, puluhan pembuat roti berjejer di permukiman RW 06, menyajikan aneka roti dengan harga ekonomis.
Setiap harinya, mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, rumah-rumah warga dipenuhi aroma roti yang menggugah selera. Berbagai varian roti diproduksi, mulai dari roti kadet dan roti tawar yang dibanderol Rp5.000 per bungkus, hingga roti bantal, roti berisi kacang hijau, dan roti kopyor manis yang dijual seharga Rp3.000 per bungkus.
“Saat ini ada sekitar 30 pembuat roti di sini,” ungkap Sutarno alias Nano, salah satu pemilik usaha roti rumahan. “Sepeda motor dan gerobak hilir mudik mengangkut roti, terutama saat petang dan malam hari,” lanjutnya.
Industri roti rumahan Babakan Rahayu sempat terdampak pandemi COVID-19, menyebabkan penurunan produksi dan pengurangan karyawan. “Semua pembuat roti di sini merasakan hal yang sama,” ujar Nano.
Kini, mereka menghadapi persaingan dengan roti-roti baru yang dikemas menarik. “Roti pabrikan dijual sekitar Rp2.500-3.000 per bungkus dengan masa kedaluarsa tiga bulan,” kata Nano. Sementara itu, roti kopyor buatan Nano dan istrinya, Putri Sawargi, hanya bertahan kurang dari lima hari.
Meski begitu, Nano dan rekan-rekannya tetap bertahan dengan harga roti Rp3.000 sejak tahun 2012. “Namun terpaksa kami perkecil ukurannya,” imbuhnya.
Keunggulan roti rumahan Babakan Rahayu terletak pada rasanya yang otentik dan dibuat dengan bahan-bahan berkualitas. Promosi melalui media sosial juga membantu memperkenalkan produk mereka. Beberapa merek roti yang familiar di antaranya adalah Sawargi, Mekarsari 99, Kurnia, dan Rahayu. Distribusi roti-roti ini tidak hanya terbatas pada Bandung dan sekitarnya, tetapi juga merambah ke wilayah Jawa Barat.
Dengan mempertahankan kualitas dan harga terjangkau, industri roti rumahan Babakan Rahayu terus bertahan di tengah persaingan pasar yang ketat. Cita rasanya yang khas menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan setia mereka.