“Peringatan Kesehatan: Risiko Tersembunyi Konsumsi Obat dengan Teh”

Minum Obat dengan Teh: Potensi Bahaya yang Tersembunyi

Jakarta – Konsumsi obat dengan teh, baik teh hijau, hitam, atau herbal, berpotensi menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Alasannya, teh mengandung senyawa yang dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, mengurangi efektivitasnya.

Dokter Aristama Adhika melalui akun Instagram pribadinya (@dr.adhika) menjelaskan bahwa teh mengandung tanin, senyawa yang mengikat obat-obatan, khususnya yang mengandung zat besi, antibiotik, dan beberapa obat penenang. Akibatnya, komponen aktif obat tidak dapat diserap dengan baik sehingga pengobatan menjadi tidak efektif.

Tanin juga memengaruhi metabolisme obat di dalam tubuh. Teh, terutama teh hitam dan hijau, mengandung kafein yang dapat menghambat penyerapan obat. “Kafein sendiri adalah zat yang menghambat penyerapan berbagai macam obat,” jelas dr. Adhika.

“Contohnya, kalau minum obat tensi, kafein bakal menghambat penyerapannya sehingga berkurang,” lanjutnya.

Selain itu, kafein dapat memperburuk efek samping dari obat-obatan yang merangsang sistem saraf pusat, seperti amfetamin dan beberapa obat antidepresan. Hal ini dapat memicu kecemasan, jantung berdebar, dan insomnia.

Mengingat potensi bahaya ini, disarankan untuk tidak minum obat dengan teh. Sebagai gantinya, dapat menggunakan air putih atau jus yang tidak mengandung kafein. Dengan demikian, efektivitas obat tidak terganggu dan pengobatan berjalan sebagaimana mestinya.

Leave a Reply