Takalar—-Sulsel,(Suaraharapan.id)
Fenomena alam dampak el-nino menyebabkan kemarau lebih panjang dari prakiraan sebelumnya.
Untuk mengantisipasi hal ini, Pemkab Takalar bergegas menggelar rapat koordinasi penanganan dampak el nino bersama forum komunikasi pimpinan daerah, pimpinan OPD, camat, serta kepala desa dan lurah se-Kabupaten Takalar.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Sekda Takalar H. Muh Hasbi berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar atas instruksi Pj Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi rapat koordinadi Penanganan Dampak Elnino yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pada tanggal 25 Agustus 2023 yang lalu.
Dalam arahan Pj Bupati yang disampaikan oleh Sekda H. Muh. Hasbi menekankan perlunya segera dilakukan aksi nyata dikabupaten untjk mengantisipasi dampak negatif dari kemarau yang berkepanjangan dan sedikit ekstrim dari el nino pada tahun ini.
Secara spesifik Pj. Bupati menggaris bawahi dampak el nino terhadap aktivitas pertanian, ketahanan pangan, neraca air (ketersediaan, kebutuhsn dan distribusi air) utk berbagai kepentingan serta mitigasi bencana alam lainya seperti kebakaran lahan dan hutan.
“Silahkan menyampaikan potensi awal dampak el nino dari wilayah masing-masing. Sebagai antisipasi, untuk pertanian agar menyiapkan irigasi, kemudian kita lakukan pencegahan serta pemadaman agar mencegah terjadinya kebakaran. Ini jangan dianggap sebagai sesuatu yang biasa, karena kita tidak tahu berapa kandungan air tanah yang tersisa yang mampu menyuplai air untuk kita,” Kata Pj Bupati Takalar dalam instruksi nya H. Muh. Hasbi.
Dalam rapat koordinasi, turur hadir para forkopimda kabupaten Takalar, Kepala OPD, camat kades dan para lurah se kabupaten Takalar.(Tang/sh)