Bulukumba,—-(suaraharapan.id)
Sejumlah perajin dan pendamping dari Pengurus Dekranasda dan Pejabat Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Bulukumba melakukan studi tiru di Yogjakarta.
Rombongan berangkat pada Selasa 5 Desember 2023, dan melakukan serangkaian kunjungan untuk melihat dan melakukan praktek langsung di tempat kegiatan kerajinan dan membatik Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogjakarta. Lama kunjungan direncanakan hingga tanggal 8 Desember.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogjakarta Siti Rohmatul Umah, mengapresiasi kunjungan Dekranasda Bulukumba, dan mendukung pengembangan keterampilan pembatik Bulukumba.
Ketua Dekranasda Bulukumba Hj. Andi Herfida Muchtar yang memimpin langsung peserta studi tiru memuji Yogjakarta sebagai pusat dan gudangnya para perajin dan pembatik yang dikenal baik dalam negeri maupun mancanegara.
Herfida Muchtarmenyampaikan harapannya bahwa dengan studi tiru ini akan dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan membatik bagi para pelaku usaha yg berkiprah di bidang membatik.
“Rencana tahun depan kita akan mendatangkan pembatik Yogjakarta yang dapat menularkan pengetahuan dan keterampilannya kepada para perajin Bulukumba terkait pembuatan produk kain batik dengan motif atau ciri khas Bulukumba,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa sudah ada beberapa perajin yang sudah dibina selama ini seperti Kelompok Mawar dan para Perajin Kain Tenun Kajang dan Bira yang bisa dikembangkan produknya ke depan untuk menghasilkan kain tenun dengan motif yang lebih variatif.
“Ini juga kita harapkan agar muncul usaha kreatif dari kalangan anak-anak muda,” pintanya.
Tekad Herfida Muchtar untuk mengembangkan usaha para perajin melalui binaan Dekranasda juga akan diperkuat dengan pembangunan galeri produk kerajinan, ini juga menjadi salah satu dukungan terhadap Sektor Pariwisata dimana Bulukumba dikenal sebagai salah satu Destinasi Wisata.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Bulukumba A. Alfian Mallihungan selaku Koordinator rombongan menyampaikan jika program ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan kapasitas perajin dan pengurus dalam rangka mendukung pembinaan dengan bekerjasama Dekranasda Bulukumba selaku wadah pembinaan.
Sehari sebelumnya rombongan Dekranasda bersama Tim Penggerak PKK melakukan kunjungan di lokasi pengembangan budidaya jamur di Magelang.(*/sh)
