Indeks Saham Terjungkal 1,5%, Terseret Saham Raksasa Prajogo Pangestu

Indeks Kebanggaan Terhempas, Saham Raksasa Guncang Bursa Efek

IHSG Anjlok 1,56%, Saham BREN Terhempas ke ARB

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam sebesar 1,56% di level 7.140 pada perdagangan Rabu (29/5/2024). Pelemahan ini dipicu oleh aksi jual yang mendominasi pasar, dengan 364 saham berada di zona merah.

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), milik taipan Prajogo Pangestu, menjadi salah satu yang paling terpukul. Harga saham BREN anjlok 10% dan menyentuh batas bawah penolakan otomatis (ARB) setelah masuk dalam Papan Pemantauan Khusus.

Kejatuhan BREN terjadi meski IHSG sempat menguat saat pembukaan perdagangan. Namun, tekanan jual yang kuat membuat IHSG terus merosot, menyeret sebagian besar sektor ke zona merah. Hanya dua sektor yang menguat, yaitu energi (0,45%) dan transportasi (0,63%).

Indeks LQ45, yang merepresentasikan 45 saham paling likuid di BEI, melemah 1,62% di level 886,17. Indeks sektoral lainnya juga mengalami penurunan, seperti JII (0,95%), MNC36 (1,66%), dan IDX30 (2,09%).

Sebanyak 16,14 miliar saham diperdagangkan pada hari ini dengan nilai transaksi mencapai Rp12,69 triliun.

Sementara itu, saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) menjadi pencetak laba tertinggi dengan kenaikan 100% di level Rp2. Saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) dan PT Malacca Trus Insurance Tbk (MTWI) juga menguat, masing-masing sebesar 27,52% dan 22,7%.

Di sisi lain, PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) menjadi yang paling merosot dengan penurunan 18,71% di level Rp113. Saham PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) juga mengalami penurunan yang signifikan, masing-masing sebesar 17,47% dan 17,36%.

Leave a Reply