Timor-Leste Dapatkan Sistem Mamografi Pertama untuk Deteksi Dini Kanker Payudara
Jakarta – Siemens Healthineers, perusahaan teknologi kesehatan global, akan memasang sistem mamografi MAMMOMAT Revelation di Dili Medical Center, menjadikannya sistem mamografi pertama di Timor-Leste.
Pemasangan ini bertujuan untuk mengatasi tingginya angka kanker payudara di negara tersebut, yang merupakan jenis kanker paling umum di kalangan perempuan dengan 141 kasus pada tahun 2022. Tanpa sistem mamografi sebelumnya, pasien harus bepergian ke luar negeri untuk diagnosis dan perawatan.
“Dengan memasang sistem mamografi ini, kami berharap dapat meningkatkan akses terhadap skrining payudara dan mengurangi angka kematian akibat kanker payudara,” kata Merry Monteiro, Chief Executive Officer Dili Medical Center.
Sistem mamografi canggih ini menawarkan kualitas gambar luar biasa dengan dosis radiasi rendah, memastikan kenyamanan dan keamanan pasien. Dili Medical Center berencana untuk memeriksa 200 perempuan per tahun dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya skrining dini.
“Kami bangga dapat bermitra dengan Siemens Healthineers untuk menghadirkan sistem mamografi pertama ke Timor-Leste,” tambah Monteiro. “Kami yakin hal ini akan memberikan dampak positif pada kesehatan perempuan di negara kami.”
Alfred Fahringer, Country Head Siemens Healthineers Indonesia, mengungkapkan komitmen perusahaannya untuk menyediakan perawatan kesehatan yang terjangkau dan inovatif. “Ini merupakan tonggak penting dalam meningkatkan kesehatan perempuan di Timor-Leste,” katanya.
Lebih dari 70 persen penduduk Timor-Leste tinggal di daerah pedesaan, sehingga kehadiran sistem mamografi di Dili Medical Center memberikan akses penting bagi 650.000 perempuan. Klinik swasta ini menjadi pusat perawatan kesehatan dan diagnostik terdepan di negara tersebut.
“Kolaborasi kami merupakan langkah signifikan dalam upaya menyediakan akses terhadap perawatan kanker yang terjangkau di Timor-Leste,” kata Fahringer. “Kami berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat di masa mendatang.”
