Anthony Ginting Tersingkir di Babak 16 Besar Singapore Open 2024
Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, terpaksa mengubur mimpinya melaju ke perempat final Singapore Open 2024. Ia takluk dari wakil Malaysia, Leong Jun Hao, dalam pertandingan tiga gim, dengan skor 14-21, 21-10, 8-21, pada Kamis (30/05) di Singapore Indoor Stadium.
Kekalahan ini terbilang mengejutkan, mengingat Ginting memiliki rekor unggul 1-0 atas Leong. Namun, pemain peringkat 36 dunia itu tampil superior dan memanfaatkan kesalahan Ginting untuk membalikkan keadaan.
“Pertandingan yang cukup sulit hari ini. Saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Tidak bisa mengatasi kendala yang ada di lapangan,” ungkap Ginting usai pertandingan, dikutip dari keterangan resmi PBSI.
Ginting mengakui bahwa ia kesulitan mengatasi kendala angin dan shuttlecock. Namun, ia juga mengakui bahwa Leong tampil lebih baik.
“Kendala angin dan shuttlecock memang ada, tapi saya rasa lawan juga mengalami hal yang sama. Saya kalah karena pola permainan yang tidak sesuai,” tambahnya.
Pada game pertama, Ginting kewalahan menghadapi permainan agresif Leong dan kehilangan kendali permainan. Namun, pada game kedua, ia sukses bangkit dan mendominasi pertandingan. Tetapi, pada game penentuan, Leong kembali menguasai permainan dan mengunci kemenangan.
“Ketika menang angin harus bagaimana, ketika kalah angin harus bagaimana, dan sementara poin terus berjalan. Saya tidak bisa mengambil keputusan itu dengan tepat,” kata Ginting mengomentari kegagalannya.
Dengan tersingkirnya Ginting, Indonesia tidak lagi memiliki wakil di sektor tunggal putra pada turnamen Super 750 ini. Sebelumnya, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Jonatan Christie juga sudah tumbang pada babak 16 besar.
Ginting berharap dapat memperbaiki performanya pada turnamen-turnamen berikutnya sebelum tampil di Olimpiade Paris 2024 pada Juli mendatang. “Setidaknya ada performa yang saya sendiri puas. Itu pasti meningkatkan kepercayaan diri. Saya ingin dapat performa terbaik untuk modal ke Paris,” pungkasnya.