Pengamatan Langit Malam Kembali Dibuka di Observatorium Bosscha
Observatorium Bosscha di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, kembali membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengamati langit malam. Pengamatan akan diadakan mulai Juni hingga Agustus 2024, dengan pembagian pengunjung ke dalam empat kelompok.
“Tantangan terbesar pengamatan astronomi adalah cuaca,” ungkap Yatny Yulianti, Staf Divisi Pendidikan dan Penjangkauan Publik Observatorium Bosscha. Pengamatan dapat dibatalkan jika langit mendung atau hujan deras.
Untuk mengatasi hal tersebut, panitia membatasi kuota peserta menjadi 100 orang yang dibagi menjadi empat kelompok: Auriga, Bootes, Centaurus, dan Dorado. Pengunjung akan dipandu untuk mengunjungi beberapa gedung, termasuk kubah teleskop refraktor ganda Zeiss.
Dalam kunjungan berdurasi dua sesi (sore dan malam), peserta akan mendapatkan penjelasan tentang cara kerja astronom dalam menggunakan teleskop. Selanjutnya, mereka akan mendengarkan cerita langit malam di Gedung J sesuai tema kunjungan.
Pengamatan objek langit malam menjadi puncak acara. Jika cuaca memungkinkan, tiga teleskop yang tersedia akan digunakan untuk mengamati benda-benda langit. Peserta juga dapat berinteraksi langsung dengan astronom profesional pada pos “Tanya Astronom” untuk menjawab pertanyaan tentang astronomi.
Jika cuaca tidak mendukung, pihak observatorium menyediakan kegiatan alternatif di gedung pameran. Peserta disarankan membawa perlengkapan untuk menghadapi cuaca dingin atau hujan, seperti baju hangat, jaket, payung, atau jas hujan.
Kunjungan malam perdana akan dimulai pada Jumat, 14 Juni 2024, dan dilanjutkan pada 21 Juni 2024. Pendaftaran dibuka mulai 5 Juni 2024. Pendaftaran untuk bulan selanjutnya akan dibuka kembali secara berkala. Kunjungan malam hanya akan dibuka pada Kamis atau Jumat setiap dua pekan selama periode Juni hingga Agustus 2024.