Asa Eder Militao Boyong Trofi Copa America ke Negeri Samba Didukung Madrid

Asa Militao Bawa Piala Copa ke Tanah Kelahiran, Madrid Beri Dukungan

Brasil Bertekad Berjaya di Copa America 2024 dengan Eder Militao yang Pulih

CALIFORNIA – Bek Tim Nasional (Timnas) Brasil Eder Militao menyatakan tekadnya untuk membawa Brasil berjaya di Copa America 2024 setelah pulih dari cedera lutut.

Militao merupakan salah satu dari sembilan pemain bertahan yang akan memperkuat Timnas Brasil, yang dijuluki Selecao, pada Copa America 2024. Kehadirannya sempat diragukan karena cedera lutut yang dialaminya, namun saat ini dia telah kembali percaya diri.

Bek Real Madrid itu menuturkan bahwa dukungan dari keluarga dan staf kepelatihan Los Blancos memainkan peran penting dalam pemulihannya. “Saya mendapat dukungan luar biasa dari keluarga dan rekan satu tim untuk bangkit. Terutama dukungan dari Jaime (Moreno, fisioterapis) di Real Madrid sangat membantu saya. Kami menghabiskan banyak waktu bersama sejak awal,” ujar Militao, dikutip dari laman resmi Federasi Sepak Bola Brasil (CBF), Rabu (19/6/2024).

“Saya katakan kepadanya bahwa saya ingin kembali dan membantu tim di Copa America. Itu adalah kompetisi yang sangat ingin saya ikuti dan menjadi bagian dari grup ini,” tambahnya.

Pada Copa America 2024, Timnas Brasil tergabung di Grup D bersama Kolombia, Kosta Rika, dan Paraguay. Pada laga perdana, Selecao akan menghadapi Kosta Rika di SoFi Stadium, California, Amerika Serikat, pada Selasa (25/6/2024).

Militao mengungkapkan bahwa Timnas Brasil memiliki kepercayaan diri yang tinggi menjelang pertandingan. Meski banyak perubahan dalam skuad, dia menyatakan bahwa Selecao masih memiliki semangat yang sama.

“Kegembiraan kami, tim yang kami miliki saat ini, meskipun ada pemain yang keluar dan masuk, tetap sama. Kami akan membawa semangat ini ke lapangan. Copa America menjadi tolak ukurnya. Kami akan membawa tekad dan kegembiraan ini ke lapangan,” tuturnya.

Timnas Brasil tercatat sebagai juara sembilan kali Copa America dan menjadi tim ketiga tersukses di turnamen tersebut setelah Argentina dan Uruguay yang masing-masing telah mengoleksi 15 trofi.

Leave a Reply