Mulai Berpetualang, Seramnya Wahana Teror “Rumah Ambulans”

Rasakan Detak Jantung Berdebar di Lorong Gelap "Rumah Ambulans" yang Mencekam

Wahana Teror Hantu Rumah Ambulans Hadirkan Legenda Urban Seram Bandung

Bandung, 18 Juli 2024 – Sebuah wahana wisata bertema horor, Teror Hantu Rumah Ambulans, kini hadir di kawasan mal Parijs van Java, Bandung. Wahana ini menyuguhkan pengalaman seram yang terinspirasi dari legenda urban lokal.

Pengunjung akan ditantang dengan misi khusus yang memicu adrenalin, seperti melepaskan tali pocong dan menyerahkannya kepada sosok berkostum hantu. Wahana ini beroperasi setiap hari pukul 13.00-21.00 WIB dengan harga tiket Rp 25.000 per orang.

Kusoy, pihak penyelenggara, menyebut wahana ini mengusung kisah legenda urban lokal. “Setiap daerah, kami ikuti tema tertentu,” ungkapnya.

Selain menjadi hiburan, wahana ini diklaim dapat melatih jantung karena memacu adrenalin pengunjung. Namun, penyelenggara menetapkan sejumlah larangan, seperti bagi penderita penyakit jantung dan epilepsi, melakukan tindakan fisik pada hantu berkostum, menyentuh atau merusak properti wahana, merekam gambar dan video, merokok, makan, minum, atau membawa senjata tajam di dalam wahana.

Pelanggaran terhadap larangan tersebut akan dikenakan denda 10 kali lipat dari harga tiket masuk. Penyelenggara juga tidak bertanggung jawab atas kehilangan dan kecelakaan akibat kecerobohan pengunjung sendiri. Wahana ini rencananya akan dibuka hingga 4 Agustus mendatang.

Legenda urban yang menginspirasi wahana ini bermula dari sebuah mobil bekas ambulans yang terparkir di Jalan Bahureksa nomor 15 Bandung. Dikisahkan, rumah kosong itu pernah dihuni oleh keluarga Belanda yang tewas akibat kecelakaan. Setelah mengantar korban, ambulans itu kembali lagi dan terus terparkir di sana.

Seiring waktu, muncul cerita penampakan hantu di sekitar ambulans. Legenda viral ini kemudian diangkat ke layar lebar dengan judul “Hantu Ambulance” yang dibintangi oleh Suzanna. Kini, rumah tersebut telah disulap menjadi restoran dan mobil ambulansnya telah dipindahkan ke luar Bandung.

Leave a Reply