Daerah  

Kapolres Takalar Pimpin Apel Siaga Bencana Kabupaten Takalar Tahun 2021

 

Takalar — SulSel,(suaraharapan.id) Takalar. Kepala Kepolisian Resor Takalar AKBP Beny Murjayanto S.I.K,M.H memimpin apel gabungan kesiapsiagaan menghadapi bencana tahun 2021 di wilayah hukum Polres Takalar. Selasa, 26 Oktober 2021.

Apel gabungan yang digelar di Lapangan H.M Makkatang Daeng Sibali, Kabupaten Takalar ini melibatkan masing-masing 1 Peleton Personil TNI Kodim 1426 Takalar, 2 Peleton Personil Sabhara Polres Takalar, 1 Peleton personil Dinas Perhubungan Kab. Takalar, 1 Peleton Personil Pamong Praja, 1 Regu Damkar Kab. Takalar,1 Regu Dinas Kesehatan (PSC 119), 1 Regu BPBD Kab. Takalar (TRC-PB), 1 Regu Dinas Social PMD (TAGANA).
dan 1 Regu Personil PMI Kabupaten Takalar.

Dalam arahannya, Kapolres menyampaikan “Mengingat penanggulangan bencana adalah sudah merupakan tanggungjawab bersama, maka apel siaga seperti ini penting untuk digelar guna membangun sinergitas dan pengetahuan antar personel akan potensi bencana,” jelasnya.

Kapolres yakin dengan kerjasama seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan serta Polri dan TNI, mitigasi risiko bencana seperti korban harta dan korban jiwa dapat diminimalisir.

Di hadapan peserta apel yang hadir antara lain,Wabub Kab.Takalar,H.Achmad Dg.Se’re S.Sos,Sekda Kabupaten Takalar Muh Hasbi, S.STP.,M.Ap, Komandan Kodim 1426 Takalar Letkol Czi Catur Witanto, S.I.P.M.Si.M.Tr (Han), Ketua Pengadilan Negeri Takalar Arwana SH MH, Kasatpol PP Takalar Muh.Alwi, S.H.MM, Kadis Kesehatan Kabupaten Takalar dr. Hj.Rahmawaty M.Kes, Kepala BPBD Kabupaten Takalar Nur Iksan Nurdin, para Camat dan Kapolsek jajaran Polres Takalar, Kapolres  mengatakan bahwa membantu masyarakat dalam penanggulangan bencana adalah suatu tugas yang mulia.

Dalam menghadapi bencana ada beberapa yang harus diperhatikan, kata Kapolres antara lainnya kesiapan mental dan fisik, kesiapan seluruh peralatan dan dukungan logistik untuk mengantisipasi secara dini apabila terjadi bencana, disiplin kerja, pelayanan yang optimal, koordinasi yang baik, serta rasa tanggung jawab.

“Selain itu pentingnya dilakukan pemetaan-pemetaan wilayah rawan bencana di setiap daerah dengan berkordinasi dengan tokoh adat, agama, pemuda, dan pemerintah setempat,” kata Beny.

Kapolres juga memerintahkan kepada semua Kapolsek jajaran untuk selalu berkoordinasi dengan unsur TNI dan stakeholder yang ada secara cepat dan tepat untuk mengamankan dan meminimalisir dampak yang mungkin terjadi.(hms/***/sh)

Leave a Reply