Makassar,—- SulSel,(suaraharapan.id) Pemerintah pusat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan melakukan survei dalam melakukan penilaian secara tidak langsung kepada Dinas Pendidikan di 24 kabupaten / kota penerapan pembelajaran tatap muka (PTM), Alhamdulillah ternyata Disdik Kota Makassar satu-satunya mendapatkan penilaian dalam piagam penghargaan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sangat bagus dan sesuai dengan Protokol kesehatan.
Menurut Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi selaku penanggung jawab pembelajaran tatap muka terbatas baik pada tingkat SD dan SMP terbilang berjalan lancar dan taat prokes karena selama PTM ini dilaksanakan tidak ada anak-anak kita yang terkonfir positif.
“ Alhamdulillah pada sesi terakhir itu, untuk SMP yang melaksanakan PTM ada sekitar 220 sekolah dan untuk SD sekitar 454 Sekolah, ini memberikan indikasi bahwa untuk kota Makassar sudah berlangsung pembelajar tatap muka (PTM) baik itu ditingkat SMP maupun SD dengan ketentuan proses yang sangat ketat terutama pada saat pembelajaran pertama masuk ke sekolah, anak-anak dilakukan Swab Antigen “ Ujarnya.
Fatmawati menambahkan, “ Ternyata dari populasi siswa untuk SMP dari 220 SMP, ada sekitar 58 ribu siswa yang sudah dilakukan Swab Antigen, Alhamdulillah tidak ada yang dinyatakan positif sedangkan untuk SD dari 454 sekolah yang ikut PTM dengan populasi sekitar 98 ribu yang ikut tes antigen, Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada yang terkonfirmasi positif” Jelasnya.
Kemudian dengan adanya proses pembelajaran yang selama satu bulan untuk SMP dari tanggal 4 Oktober sampai tanggal 22 November 2021, Lanjut Fatwamati menjelaskan bahwa selain Tes Antigen kita juga sudah screening GeNose untuk para siswa untuk mengetahui kondisi awal bagaimana anak-anak kita itu selama mengikuti pembelajaran selama hampir dua bulan mengikuti PTM.
“Selama ini kita ingin melihat bagaimana profil anak-anak itu dalam proses pergaulannya di lingkungan sekolah selama PTM dan setelah dilakukan proses tes GeNose untuk para siswa yang ikut PTM terbukti bahwa dari lima tahapan yang kita lakukan pemeriksaan secara GeNose oleh petugas dari Dinas kesehatan dengan populasi sekitar 50 ribu siswa yang ikut di GeNose, Alhamdulillah ternyata tidak ada yang positif, memang ada kendala kemarin sempat ada lima orang anak yang terkonfirmasi tetapi setelah diulang meniup kantong udara untuk diperiksa kembali menggunakan aplikasi GeNose dan alhasil hasilnya negatif ” Terangnya.
Fatmawati mengucapkan apresisasi Dinas Pendidikan dan para guru serta orang tua karena berkat kerjasama dalam memperketat penerapan prokes di Sekolah sehingga Dsdik Makassar berhasil mendapatkan piagam penghargaan pelaksanaan pembelajar tatap muka dengan katogori sangat baik dalam prokes seperti Tes Antigen dan GeNose.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Nielma Palemba menambahkan bahwa penentuan lokasi sekolah secara prokes Ini yang dilakukan secara bertahap untuk tingkat SD kita lakukan 70 Sekolah per satu tahap bahkan ada 75 Sekolah dalam satu tahap selama tiga hari dari hari senin sampai Rabu kita lakukan tes antigen untuk anak –anak kita dan dari 98 ribu siswa tidak ada terkonfir positif.
“ Selama pihak sekolah mulai dari guru, pegawai dan orang tua siswa berkolaborasi untuk melaksanakan prokes secara ketat seperti mencuci tangan, memakai masker dan jaga jarak agar anak-anak didik kita akan terhindar dari penularan covid -19” Tandasnya . (rls/***/red/sh)
