Takalar—SulSel,(Suaraharapan.id) Setelah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan menerima hasil pemeriksaan sequencing (WGS) dari PHEOC dan Litbangkes Jakarta pada 20 Januari 2022, menunjukan hasil bahwa salah seorang warga atas nama NA (28 th) beralamat di Dusun Barua Kelurahan Bontomarannu Kecamatan Galesong Selatan terpapar virus covid-19 varian omicron yang di mana menurut keterangan resmi dari pihak Dinkes Kab. Takalar, NA juga memiliki penyakit penyerta atau biasa disebut *Komorbid* sehingga pasien sangat mudah terpapar virus covid-19.
Menyikapi hal tersebut, Komandan Kodim 1426/Takalar , Letkol Czi Catur Witanto, S.I.P., M.Si., M.Tr. (Han) menegaskan agar masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati dalam melakukan aktivitas, Minggu (23/01/2022)
“Saat ini kata Dandim, NA sementara melakukan isolasi di RSUD Padjonga Dg. Ngalle Takalar”, tuturnya
Kasus ini merupakan kasus pertama yang terjadi di wilayah Kab. Takalar sehingga Tim Tracer yang terdiri dari Tenaga kesehatan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas langsung melakukan tracing kepada orang yang sempat melakukan kontak erat dan hasilnya mereka dinyatakan negatif Covid-19. Ungkap Dandim
Dandim juga mengharapkan agar masyarakat mengurangi mobilitas di luar rumah serta tetap menerapkan protokol kesehatan.
Lebih lanjut, Dandim pun menuturkan bahwa salah satu cara untuk terhindar dari virus covid-19 adalah vaksinasi. Vaksin adalah ikhtiar kita dalam meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus menghindari kondisi ‘fatality’ ketika terpapar Covid-19. Ungkapnya
Untuk itu, Dandim meminta masyarakat untuk segera melengkapi vaksinasi covid-19, sebagai upaya dalam membentuk herd immunity serta senantiasa berdoa, semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.(Tang/***/red/sh)