Takalar—SulSel, (suaraharapan.id) Kepolisian Resor Takalar menyelenggarakan Latihan Pra aoperasi Bina Kusuma 2022 dengan tujuan untuk meningkatkan Profesionalisme Polri dalam melakukan pemberantasan aksi Premanisme, Perjudian, Narkoba dan Penyakit masyarakat lainnya.
Kegiatan latihan Pra Operasi Bina Kusuma 2022 dalam rangka memelihara keamanan dalam Negeri di tengah masa Pandemi Covid-19, yang dilaksanakan di Aula 99 Mapolres Takalar dengan mengangkat tema ” Dengan Pelatihan Pra Operasi Bina Kusuma Lipu 2022 – Covid-19, ”Kita Wujudkan Situasi Kamtibmas Yang Aman dan Tertib, Bebas Dari Premanisme Serta Bebas Covid 19 Di Wilayah Polres Takalar “ dipimpin langsung oleh Wakapolres Takalar Kompol H. Abd. Malik, S.H. Rabu (16/3/2022).
Wakapolres Takalar saat membuka kegiatan mengatakan bahwa Latihan Pra Operasi ini dilaksanakan untuk kesiapan, persamaan persepsi serta cara bertindak dalam saat melakukan Operasi. Dalam Pelatihan ini pun Wakapolres memberikan beberapa penekanan – penekanan antara lain :
– Perlunya kerja keras dlm pencapaian Vaksinasi 1, 2 dan Boster.
– Anggota Polri dan masyarakat wajib di Vaksinasi.
– Wujudkan Wilkum Polres Takalar aman kondusif dalam memasuki bulan puasa.
– Agar personil selalu menjaga kesehatan dan imun tubuh.
– Kasatgas Ops agar melaksanakan Operasi ini secara baik dan bertanggung jawab, guna menciptakan kondisi Kamtibmas yang kondusif sehingga masyarakat dapat merasakan kehidupan yang aman dan nyaman” Ucap Kompol H. Abd. Malik.SH.
Operasi Bina Kusuma 2021 ini mengedepankan Profesionalisme Polri dalam pemberantasan aksi Premanisme, Perjudian, Narkoba, Miras dan penyakit masyarakat guna memelihara Keamanan di masa pandemi Covid-19, serta dalam rangka mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Takalar.
Peserta latihan operasi Bina Kusuma 2022 telah dibentuk satuan tugas (Satgas) antara lain Satgas Deteksi Dini (Sat Intelkam), Sat Binmas, Personil Polsek jajaran yang mengedepankan Fungsi Binmas.
“Satgas yang ada ini pahami tugas pokoknya masing-masing dan setiap pergerakan anggota di lapangan harus selalu diberikan APP oleh Kasat Gasnya sehingga selama pelaksanaan operasi berjalan dengan aman dan tidak timbul gesekan dengan masyarakat,” tambah Wakapolres.
Intinya Ops Bina Kusuma ini harus turun ke masyarakat lakukan Deteksi dini dan Patroli terhadap lokasi-lokasi yang dianggap rawan. Kemudian juga tingkatkan penggalangan, himbauan atau penyuluhan sehingga tujuan daripada Operasi dapat terlaksana dengan baik, dan sasarana tempat seperti Pasar, TPI, pemukiman padat penduduk, warkop, rumah bernyanyi, bengkel dan terminal, untuk diketahui Ops Bina Kusuma berlaku 14 hari dimulai dari tanggal 17 s/d 30 maret 2022.(***/red/sh)
