Takalar—SulSel,(Suaraharapan.id),
Lomba membatik siborita dan lomba Alat Peraga Edukasi (APE) mewarnai semarak hari kemerdekaan ke-77 RI oleh Pokja Bunda Paud Kabupaten Takalar, Sabtu (6/8/2022).
Lomba yang berlangsung di Tribun Lapangan Makkatang Dg Sibali, tersebut diikuti ratusan peserta yang berasal dari lembaga PAUd se- Kabupaten Takalar.
Bunda Paud Takalar Dr. Hj. Irma Andriani, S.Pi, M.Si sebelum membuka lomba menyampaikan bahwa shibori ini merupakan kreativitas menggunakan tangan, dan sudah menjadi bagian atau simbol berbusana dari kabupaten takalar. Hal tersebut dibuktikan dengan semua opd menggunakan batik siborita sebagai pakaian dinasnya. Ini bukti pemda Takalar menghargai hasil karya masyarakatnya sendiri.
“Saya berharap ke depan siborita atau sibori takalar ini terus dikembangkan sebagai bagian dari kreativitas masyarakat kabupaten Takalar dan hari ini juga kita ingin mengajak bunda diseluruh Paud dan para orang tua untuk mengenal kreativitas ini karena mudah dan cepat, shg bisa menjadi alternatif produktivitas ibu2 baik di sekolah ktk menunggu anak2nya di sekolah” Jelas Hj. Irma.
Lomba sibori ini akan melatih kekompakan antara bunda dan anak dalam pembuatan sibori. Selain itu, Siborita dikembangkan karena memiliki nilai ekonomi.
“Kemudian yang kedua yang ingin kita capai adalah mengajarkan anak-anak untuk daur ulang karena kita bisa menggunakan baju bekas sehingga sampah kain bisa berkurang. Nilai yang ketiga kita ingin mengajarkan masyarakat mandiri sandang karena bisa memproduksi sendiri pakaian. Dan yang paling penting dari kegiatan ini kita ingin guru dan orang tua menjadi contoh dalam membangun kreativitas anak,” tambah Hj. Irma.
Bunda Paud menekankan bahwa kreativitas sibori juga memenuhi kurikulum PAUD karena merangsang kemampuan psikomotorik anak.
Selain lomba membatik siborita, Pokja bunda Paud bersama TP PKK Kab.Takalar, organisasi persit dan bhayangkari juga akan melaksanakan karnaval yang masih menjadi bagian dari semarak HUT ke-77 RI.(Tang/sh)
