Takalar—SulSel,(Suaraharapan.id) Rektor Institut Teknologi Pertanian (ITP) Takalar Dr. Hj. Irma Andriani, S.Pi., M.Si mengalungkan kain siborita sebagai tanda mata kepada Wakil Rektor Universitas Gunadharma, Depok di sela-sela kunjungan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara ITP Takalar dengan Universitas Gunadharma yang berlangsung di Kampus Gundam sebutan Universitas Gunadharma.
“Kami berterima kasih kepada L2dikti Wilayah 9 karena telah memfasilitasi ITP dalam membuat kesepakatan kerjasama dengan Universitas yang terakreditasi unggul seperti IPB, Universitas Gunadharma dan Universitas Bina Nusantara yang telah lama sukses mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), ” Jelas Dr. Irma Andriani.
Kepala LLDikti Wilayah 9 Drs.Andi Lukman MSi yang juga hadir mengawal penandatanganan MoU tersebut menjelaskan bahwa kegiatan ini didasari atas pentingnya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk bersegera mengimplementasikan MBKM yang sudah masuk tahun ke- 3 sejak ditetapkan oleh menteri dikbud-ristek di tahun awal pandemi covid 19 (tahun 2020). Untuk itu, kunjungan ini juga diharapkan menambah wawasan PTS dalam mengimplementasikan kurikulum MBKM.
Rektor IPB , Rektor Universitas Gunadharma dan Rektor Universitas Bina Nusantara secara terpisah dalam sambutannya juga menekankan bahwa kolaborasi adalah keniscayaan untuk berinovasi, karena itu MoU yang disepakati seharusnya diikuti langsung oleh implementasi dari kolaborasi tersebut dalam bentuk MoA khususnya terkait iimplementasi kurikulum Merdeka belajar kampus merdeka ( MBKM).
Pada kesempatan itu, Rektor ITP juga memperkenalkan produk dari inkubator bisnis yaitu kain batik shibori takalar (siborita), hasil kolaborasi pentahelix antara Pemda, Dekranasda, Takalar TV dan UKM sibori dengan ITP, kampus para entepreneur dengan 4 Program studi yaitu Agribisnis, Bisnis Digital, Manajemen Sumberdaya Perairan serta Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak.(Tang/sh)