Takalar—SulSel,(Suaraharapan.id)
Ditahun terakhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Takalar bersama-sama menghadiri upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati hari kemerdekaan ke-77 RI, yang digelar di Lapangan Makkatang Dg Sibali, Rabu (17/8/2022) pagi.
Bupati Takalar Dr. H. Syamsari, S.Pt., M.M hadir didampingi Ketua TP PKK Takalar Dr. Hj. Irma Andriani, S.Pi, M.Si , dan Wakil Bupati Takalar H. Achmad Se’re, S.Sos, M.Si didampingi oleh Wakil Ketua TP PKK Takalar Hj. Megawati Ibrahim.
Amanat pembina upacara yang dibacakan oleh Bupati Takalar merupakan sambutan serentak Gubernur Sulsel yang membahas sejumlah hal, diantaranya terkait capaian vaksinasi Sulawesi Selatan untuk dosis 1 hingga bulan Agustus ini mencapai 80,55% (6.407.193 orang) dan dosis 2 mencapai 60,05% (4.776.867 orang) dari 7.594.304 total masyarakat yang harus menerima vaksinasi.
Kemudian, dalam bidang infrastruktur, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga berkomitmen melanjutkan berbagai proyek yang berpotensi terbengkalai seperti Masjid 99 Kubah, Rest Area Sidrap dan Jeneponto, Pabrik Benih Jagung Pucak Maros dan lain-lain.
“Tahun lalu Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo telah meresmikan tiga bendungan besar, yaitu Bendungan Passeloreng di Kab. Wajo (kapasitas mengairi sawah 8.500 Ha), Bendungan Karalloe di Kab. Gowa (7.004 Ha), dan Bendungan Pamukkulu di Kab. Takalar (6.150 Ha), tahun ini kita lanjutkan dengan program Mandiri Benih yang menyasar 100 ribu hektar lahan pertanian dengan bantuan benih unggul gratis,” Kata Bupati membacakan amanat serentak Gubernur Sulsel.
Tak hanya benih padi, untuk mengembalikan kejayaan udang windu / sitto Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga telah menyalurkan bantuan untuk kelompok pembudidaya guna mewujudkan pengembangan udang windu yang berbasis diseminasi dan kawasan.
“Dalam mendukung Sumber Daya Manusia (SDM) unggul sepatutnya generasi bangsa dipersiapkan baik-baik, termasuk menjauhkan dari risiko stunting, sebab stunting memiliki hubungan kausalitas yang erat dengan penyiapan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Pengentasan stunting merupakan program nasional untuk menciptakan generasi emas yang didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” pungkasnya.
Dr. H. Syamsari dalam amanatnya juga menghimbau masyarakat bersama-sama pemerintah membantu mensukseskan program merdeka sampah yang baru saja dicanangkan bertepatan dengan semarak peringatan hari kemerdekaan ke-77 RI.
“Kita berharap kita semua berpartisipasi aktif dalam menjadikan Takalar merdeka sampah, kita semua pro aktif memilah dan memilih sampah sebelum dibuang,” pungkas H. Syamsari.
Dalam upacara tersebut disertai dengan pemberian penghargaan kepada kepala desa yang berhasil melunasi pajak PBB-P2 tahun 2022, dan pemberian remisi kepada sejumlah narapidana Lapas kelas II B Takalar.
Forkopimda Takalar juga hadir dalam upacara tersebut bersama masing-masing pendamping.(Tang/sh)