MANADO – SULUT (suaraharapan.id)
Tim Khusus (Timsus) Maleo Polda Sulut, berhasil meringkus 24 lelaki yang berprofesi sebagai Debt Collector, yang diduga sering melakukan penarikan kendaraan yang tidak sesuai dengan aturan. Dua puluh empat lelaki tersebut masing masing berinisial MT (19), TD (23), RW (33), AM (30), FK (20), VA (23), YA (19), VT (20), JM (18), YS (15), FW (30), PL (23), JP (32), SM (29), PK (23), FM (34), AG (28), BS (24), VB (16), AM (29), LT (27), AM (26), CL (16), dan SL (20). Tidak hanya itu, Tim ujung tombak Polda Sulut juga mengamankan 5 lelaki yang membawa kendaraan kebut kebutan. Kelima lelaki tersebut masing masing berinisial DD (22), JC (26), MR (20), RS (23), dan RP (13). Mereka diamankan di beberapa tempat yang berada di Kota Manado, Rabu (16/6/2021).
Menurut informasi yang dirangkum, penangkapan itu berawal saat Timsus Maleo Polda Sulut menerima laporan dari masyarakat. Dimana, sering terjadinya penghadangan dan penarikan kendaraan konsumen secara sepihak dari para Oknum Debt Collector tanpa dilengkapi dokumen yang sah dan sudah sangat meresahkan.
Berdasarkan informasi tersebut, Tim yang dipimpin langsung oleh Kanit Maleo Kompol Elia Maramis langsung bergerak melakukan razia. Alhasil delapan lelaki yang berprofesi sebagai Debt Collektor berhasil diamankan di beberapa tempat yang ada di Kota Manado.
“Sebanyak 24 orang yang berprofesi sebagai Debt Collector berhasil kami amankan. Diduga mereka sering melakukan penarikan kendaraan tidak dilengkapi dengan sertifikat profesi penagihan pembiayaan Indonesia (SPPI), serta dokumen kelengkapan dari pihak leasing, dan hanya bermodalkan aplikasi mata elang (super matel),” ujar Elia saat dikonfirmasi Wartawan.
Lanjutnya, saat sedang mengamankan para Debt Collector, Tim juga berhasil mengamankan 5 lelaki yang kebut kebutan saat sedang mengendarai kendaraan. Selanjutnya ke 24 oknum debt collector serta 5 lelaki yang kebut kebutan tersebut digiring ke Markas Maleo untuk diberikan pembinaan. “Saat ini para Debt Collector serta kelima orang yang kebut kebutan sudah diamankan dan sedang diberi Pembinaan,” sahut Elia.
(Ther/sh/****().