Proyek Pembangunan Jalan Dan Talud di Kec. Kep. Tanakeke Tidak Maksimal

Takalar–SulSel (suaraharapan.id) Proyek pembangunan jalan dan talud di
Dusun Dande Dandere, Desa Maccini Baji, Kecamatan Kepulauan Tanakeke rampung. Hanya saja, pengerjaan yang menghabiskan anggaran Rp1,5 miliar diduga asal-asalan.

Hal ini keluhkan, Warga Tanakeke, Zainuddin Nakku. Menurutnya, proyek ini tidak sesuai dengam Rancangan Anggaran Biaya (RAB) di mana campuran material tak seimbang. Belum lagi, galiannya tidak rata sehingga diduga pengerjaannya asal-asalan.
“Saya kira proyek tersebut tak lama dinikmati masyarakat dan akan menimbulkan Kerugian Negara yang tidak sedikit, serta manfaatnya bagi masyarakat tidak bisa melewati salurannya dikarenakan tidak sesuai dengan keinginan masyarakat,” tukas Zainuddin, Minggu (11/7).

Padahal, sambung Zainuddin, proyek tersebut menghabiskan anggaran Rp1,5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2020 yang dikelola Satuan Kerja (Satker) Ditjen PKP2Trans Dinas Nakertrans Sulsel.

Ia berharap, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel melakukan audit terhadap proyek tersebut. Sebab, pelaksanan kegiatan terkesan mengerjakan proyek yang dimenangkan CV. Ameru asal jadi tanpa memimikirkan kualitas pekerjaan.

Hal itu terlihat dengan campuran bahan material yang dinilai tidak seimbang sehingga proyek tersebut diperkirakan tidak akan bertahan lama. Karena sekarang ini sudah ada beberapa titik yang sudah mulai rusak.

“Kami menduga bahwa pihak Kontraktor membangun konspirasi jahat dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang sekaligus menjabat Sebagai Kepala Bidang Transmigrasi Provinsi Sulsel,” tuding Zainuddin Nakku.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Asni belum berhasil dikonfirmasi sampai berita ini ditayangkan. (Tang/sh)

Leave a Reply