Sulsel  

Akibat Banjir Landa Desa.Tassese,Rusak Fasilitas Umum Dan Rugikan Masyarakat

Gowa—(suaraharapan.id)

Banjir yang terjadi di Desa.Tassese,Kec.Manuju ,Kab. Gowa,beberapa waktu lalu menyisakan banyak kerugian terhadap masyarakat pasalnya, air dari salah satu sungai diDesa Tassese,yang di nahkodai olah, Asis. S. sos, meluap pada Kamis,tanggal 26/5/2022 lalu yang diguyur hujan deras beberapa jam sehingga sungai tersebut tidak sanggup dapat menampung air.
Dari banjir tersebut banyak sawah masyarakat yang tertimbun lumpur yang dibawa oleh air utamanya yang berada di bantaran sungai yang meluap diantaranya,Dusun.Jene–Jene,Dusun.Tompobalang dan Dusun. Pannyikkokang,banjir juga merusak fasilitas instalasi PDAM akibatanya air bersih yang berada di wilayah Kec. Manuju dan sekitarnya tidak dapat menikmati air bersih untuk sementara waktu, belum lagi beberapa hewan peliharaan masyarakat berupa 10 ekor sapi, dan kembing ikut terbawa air banjir,dari10 ekor sapi banyak yang tidak ditemukan ,fasilitas PAM sampai saat ini masih dalam tahap perbaikan karena rusak berat,pada hal air bersih sangat dibutuhkan oleh warga akan air bersih. Utamanya di Desa. Manuju, Desa. Bilalang dan Desa. Bontomatene yang Penjernihannya berada Desa Manuju.
Termasuk merusak jalan Desa yang baru siperebaiki Desa Tassese,Kepala Dusun,Jene –Jene ,Jamaluddin, mengatakan”, kerusakan jalan berada di Dusun Jene-Jene tergolong sangat parah,membuat masyarakat tergaggu melintas di jalan tersebut mudah- mudahan mendapat perbaikan kembali secepatnya,” ucapnya berharap.
Dusun.Jene-Jene adalah termasuk salah satu Dusun yang sadar akan pembayaran pajak,
dimana wajib pajaknya sebanyak 1.095 dengan jumlah tagihan pajak PBB,total sebanyak Rp. 35.077.951 yang kini sudah lunas 100 persen ditahun 2022 ini maka wajar disebut Dusun taat pajak PBB
Dusun Jene-Jene,yang si nahkodai oleh Jamaluddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Imam Desa selama kurang 13 tahun,saat ini terpilih sebagai Kadus Jene Jene,yang telah berhasil mengusulkan pembuatan jalan tani sepanjang 1 km dan juga menggerakkan masyarakat menanam jagung kuning ,sayur mayur untuk meningkatkan tarap ekonomi warganya sehingga tidak ada lagi lahan tidur di Dusun JeneJene.
Hal ini dibenarkan juga oleh salah seorang tokoh masyarakat di Desa. Tassese, Muh. Paenteng, (sabtu, 18/6/2022) mengatakan, “Kadus Jamaludin selama menjabat Kadus Jene-Jene memang patut diacungi jempol karena beberapa terobosan yang ada di dusunnya sudah terbukti, seperti pembuatan jalan tani satu kilo meter, pajak PBB termasuk cepat pelunasannya sampai mencapai 100 persen,mendorong warganya agar lahan di daerahnya dimanfaatkan untuk menanam jagung kuning,serta menanam sayur mayur dan masih banyak lagi program kedepannya,wajarlah karena Jamaludin sudah punya pengalaman di masyarakat selama jadi Iman Desa.Tassese selama 13 tahun ,” kata Muh. Paenteng. (***/Red/sh)

Leave a Reply