Maros—--(suaraharapan.id)
Genap 4 Hari PMI Kabupaten Maros menggelar kegiatan Lokalatih Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Surveilans Berbasis Masyarakat (SBM) bersama dengan Palang Merah Indonesia Pusat dan Internasional Federation Of Red Cross and Red Crescent Societes (IFRC).
Kegiatan yang diikuti oleh 27 peserta ini ditutup langsung oleh H.A.S. Chaidiri Syam.,S.IP.,M.H. selaku Ketua PMI Kabupaten Maros pada Jumat, 12 Agustus 2022 di Hotel Mercure Nexa Makassar. Jumat (12/8/2022) lalu.
“Semoga apa yang kami berikan sebagai fasilitator bisa bermanfaat untuk para peserta, dan semoga dengan pembelajaran ini bisa membuat kita semua semakin siap menghadapi kejadian luar biasa di kemudian hari” Ungkap Anggi Ardiansyah selaku Fasilitator dan Perwakilan PMI Pusat.
Selanjutnya H.A.S. Chaidir Syam,S.IP.M.H selaku Ketua PMI Kabupaten Maros juga berharap agar PMI betul betul belajar dengan baik pada pelatihan ini agar dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang kejadian luar biasa, dan mempersiapkan kapasitas masyarakat untuk mengataso kerentanan dan mengurangi resiko bencana di kemudian hari.
“Relawan harus belajar dengan baik agar bisa siap dalam berbagai keadaan, seperti waktu pandemi covid melanda,kita belum siap tapi dengan belajar akhirnya kita sudah siap, begitupun dengan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang melanda ternak saat ini, kita harus sudah belajar dan siap agar bisa mengurasi resiko nya, dan pemerintah Kabupaten Maros siap mendukung segala upaya penanggulangan tersebut.” Ujarnya.
Ketua PMI pun menutup kegiatan Lokalatih Pengendalian KLB dan SBM ini secara resmi, dilanjutkan penyerahan cendra mata dari PMI Maros kepada Perwakilan PMI Pusat dan IFRC, sesi penutupan diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta, fasilitator, pengurus dan ketua PMi Kabupaten Maros. (Humas/hrs/sh)