TORAJA UTARA —–(suaraharapan.id)
Sebanyak 200 dari berbagai komunitas lari se sulawesi mengikuti Toraja Run Above The Cloud 10 K di Tongkonan Lempe, Negeri Diatas Awan Lolai Kecamatan Kapalapitu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Event tersebut terselenggara atas kerjasama komunitas Run Toraja bersama pengurus Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Toraja Utara, sekaligus rangkaian kegiatan dari Toraja Highland Festival 2022 ‘Taste of Toraja’ yang dipusatkan di Objek Wisata Ke’te Ke’su.
Rute melalui spot wisata lolai yang viral ini start dari tongkonan Lempe , menanjak ke Spot Pong Torra dengan elevasi 210
m , terus ke Dipomelopindan, Ke’ pe’ dan kembalike Lempe, sepanjang rute pelari dimanjakan pemandangan spektakuler awan menggumpal di sebagian besar perjalanan dengan iklim sejuk , tak lupa cheering zone dari anak SD melambaikan bendera sambil menyanyi menyemangati pelari dengan berbagai lagu seperti ” massikola” dan suguhan grup tari toraja ondo samalele .
Setelah mencapai finis pelari dibagikan medali dan disuguhkan refreshment , kuliner lokal serta ramai mengikuti berbagai senam kreasi juga hiburan DJ.
Run Toraja menyiapkan 3 water stasion lengkap dengan refreshment dan satu titik check point.
Di hari yang sama, selain lomba event Run juga berlangsung Toraja Fun XC 2020 Jelajah Desa Wisata Toraja di kawasan Lolai Negeri Diatas Awan tepatnya di Puncak Dipomelo Pindan, Kapalapitu di hari yang sama, Sabtu (13/8/2022).
Berlari dikawasan Lolai sejauh 10 kilometer di pagi hari, peserta menikmati pemandangan indah Toraja dan awan menggumpal bagaikan ombak disertai semburat mentari terbit menyelimuti kota Rantepao dan sekitarnya.
Sebelum start dimulai diawali menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya , penjelasan rure dan dilepas oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, Matius Sampelalong didampingi Ketua DPC Masata Toraja Utara, Damayanti Batti.
Matius mengapresiasi dan berterima kasih kepada pengurus Masata dan komunitas lari yakni Run Toraja telah mengerakkan acara sport tourism di Toraja Utara.
“Melalui Toraja Highland Festival, lomba Run ini menggerakan sport tourism sebagai ajang promosi yang sangat bagus bagi pariwisata daerah kita,” ujarnya.
Kata dia, event Run dapat terus dilaksanakan setiap tahun dikawasan Lolai yang terbukti menyuguhkan keindahan panorama alam pegunungan dan iklim sejuk yang sangat cocok bagi olahraga lari.
“Terima kasih Run Toraja telah menginisiasi dan menyelenggarakan event ini untuk mendatangkan wisatawan olahraga ke Toraja Utara,” pungkas Matius.
Dari event Toraja Run Above The Cloud 10K, panitia menyiapkan hadiah uang tunai Rp. 15 juta kepada juara 1 sd 5 kategori putra putri yang terlebih dulu mencapai garis finish.
Berikut juara kategori Putra yaitu Juara I Hamka Gadi (Maleo Runners) 00:42:13, Juara II Stepanus Pongmassangka (Tallunglipu) 00:43:56, Juara III Haidir Ali Lestaluhu (Maleo Runners) 00:44:07, Juara IV Gulielmus Charles Naisali (Kariango Runners) 00:44:32 dan Juara V Iswan Akbar (Maleo Runners) 00:45:53.
Kategori Putri yaitu Juara I Arnita (Pancarunners Palopo) 00:58:56, Juara II Murniati Elo Liku (Lakipadada Runners) 01:07:45, Juara III Yamema Misi (Run Toraja) 01:28:43, Juara IV Helwin Limbong (Lakipadada Runners) 01:34:20, Juara V Jayanti Duapadang (Lakipadada Runners) 01:34:30.
Peserta sangat berharap Lomba Lari ini dijadikan event tahunan karena menantang dan menyuguhkan pemandangan alam pegunungan diserati awan yang mempesona..(SALDI/sh)