Takalar—SulSel,(Suaraharapan.id)
Pemilihan Kepala Desa Serentak segera menemui kejelasan yang selama ini sejumlah warga tidak terima proses tahan pelaksanaan Pilkades serentak
Bahkan ada Bakal calon kades membuat pernyataan negatif jika Pilkades serentak jadi digelar akan membakar TPS tersebut.
Untuk memberikan kejelasan dan kepastian Pilkades Serentak digelar ,Bupati Takalar Dr Syamsari ,Kejaksaan Negeri Takalar Salahuddin Kapolres AKBP Gotam ,Dandim 1426 Takalar Letkol Nana Sudjatmiko, dan Ketua DPRD Darwis Sijaya Gelar Rapat membahas kelanjutan pelaksanaan Pilkades serentak dikabupaten Takalar menghadirkan P2KD Kabupaten Takalar.
Rapat tersebut berlangsung di ruang pola Bupati Takalar, Senin, (21/11/2022).
Tentunya niat para pengunjuk empat hari berturut turut gelar unjuk rasa ingin membatalkan Pilkades serentak hal ini terbantahkan ,digelarnya rapat koordinasi bersama dengan pihak Forkopim Takalar.
Dalam kesempatan itu, Forkopimda bersama P2KD membahas terkait proses tahapan pemilihan kepala desa yang rencananya akan digelar pada hari Minggu 4 Desember 2022. Rapat yang berlangsung sekira dua jam itu pun menyepakati tahapan Pilkades sesuai jadwal awal karena sudah berlangsung sesuai dengan mekanisme.
“Insyaallah tahapan pemilihan kepala desa serentak di Takalar berjalan sesuai jadwal, adapun dinamika yang terjadi adalah hal biasa dalam berdemokrasi. Semua sanggahan telah dijawab oleh P2KD, semisal calon dari luar desa yang sempat mendapatkan sanggahan, itu sudah sesuai aturan,” kata ketua P2KD dr. Nilal usai rapat dengan Forkopimda.
“Aturannya sangat jelas dan sudah diperdakan bahwa semua warga negara Indonesia WNI bisa mendaftar dimana saja,” sambung mantan Kepala BKKBN Takalar itu
Diketahui Sebelumnya pasca penetapan calon kepala desa di Takalar mendapatkan protes dari beberapa massa calon kepala desa yang dinyatakan tidak lolos. Mereka kecewa karena calonnya di Pilkades gagal bertarung usai tak lolos seleksi. Mereka pun melampiaskan kemarahannya dengan memblokade jalan penghubung Takalar- Makassar dan bakar ban (Tang/sh)
