Bulukumba,— (suaraharapan.id)
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf meminta kepada Reformer yang ikut dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) angkatan II untuk mengimplementasikan inovasi atau aksi perubahan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di OPD-nya masing masing.
Menurutnya inovasi itu jangan hanya di atas kertas dan sebatas cerita atau konsep tapi harus dikerja alias diimplementasikan. Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan pada Launching Aksi Perubahan atau Inovasi PKP di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Selasa 31 Oktober 2023.
Sebanyak 32 Reformer yang merupakan pejabat eselon 4 mengikuti Launching Aksi Perubahan yang saat ini tengah mengikuti Diklat di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar.
Andi Utta sapaan akrab Bupati Bulukumba mengatakan jika program kegiatan yang dilaksanakan harus betul-betul memberikan dampak nyata bagi kepentingan masyarakat.
“Terus lakukan inovasi. Jangan karena selesai latpim, semangat inovasinya juga berhenti,” pintanya.
Sementara itu Handaria mewakili Reformer dalam laporannya menyampaikan ada banyak cara untuk tetap semangat dan berfikir positif dalam perubahan, salah satunya dengan memaknai kata-kata dari “perubahan” dengan bijak.
“Perubahan itu artinya mempersiapkan diri untuk selalu siap menghadapi hari yang yang baru. Menjadikan perubahan sebuah tantangan, bukan sebuah halangan yang akan membuat kita tertahan,” ungkap Handaria puitis.
Mewakili peserta PKP, Handariah mengucapkan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, dan Kepala Pusat PPSDM Regional Makassar bersama seluruh Panitia Penyelenggara dan Coach, Mentor dan Tim Kerja atas semua dukungan bimbingan dan arahan yang telah diberikan sehingga Implementasi Aksi Perubahan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Kepala Pusat PPSDM Regional Makassar, Sugiarto dan Kepala BKPSDM Bulukumba Andi Roslinda, serta para mentor dari peserta Latpim.(*/sh)
